kaltengtoday.com, Palangka Raya – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Kombes Pol Heru Sutopo, melalui Wadir Lantas, AKBP I Gede Putu Dedy Ujiana mengatakan, pihaknya siap melakukan pengawalan dan pengamanan pelaksanaan event UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
Untuk itu, guna melakukan pengawalan serta pengamanan pada event yang akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya tersebut, pihaknya melakukan sejumlah persiapan.
Salah satunya, melalui pelatihan-pelatihan guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Pelatihan itu juga merupakan salah satu dari 16 prioritas Kapolri yang tercantum dalam Transformasi Polri Presisi yang dicanangkan oleh Kapolri adalah menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0. SDM yang berkualitas dapat dicapai salah satunya adalah melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan saat ini,” katanya, Senin (25/7/2022).
Baca Juga : Persiapan UCI MTB Ditarget Rampung Akhir Juli
Untuk itu, sebagai wujud implementasi dari program Polri Presisi, pihaknya menggelar pelatihan pengawalan VIP/VVIP bagi jajarannya.
Tidak hanya personel, dalam pelatihan tersebut juga dihadirkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang digunakan sebagai perangkat pendukung pelatihan pengawalan.
Dalam pelatihan tersebut, menghadirkan tenaga instruktur dari Ditlantas Polda Kalteng yang memang sudah berpengalaman dan memiliki kompetensi terkait dengan pengawalan VIP/VVIP.
“Kegiatan ini juga kita lakukan sebagai bentuk kesiapan Polda Kalteng dalam menyambut event international yaitu UCI MTB Eliminator World Cup yang di selenggarakan di bumi tambun bungai ini dan juga beberapa agenda kenegaraan yang memerlukan kesiapan polantas dalam pengamanan jalur untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas,” ucapnya.
Baca Juga : HUT Bhayangkara ke-76, Kapolda Kalteng Cuci Pataka Manunggal Dharma Karya Jaya
Lebih lanjut AKBP I Gede Putu Dedy Ujiana mengatakan, pihaknya juga akan memaksimalkan koordinasi dan kerjasama antar satuan fungsi kepolisian maupun lintas instansi, agar pengawalan dan pengamanan dapat berjalan lebih aman dan lancar.
“Beberapa materi yang diberikan antara lain metode pengawalan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, Safety Ridding, formasi kendaraan hingga pengamanan saat kontijensi. Tidak sebatas teori semata, dalam pelatihan ini juga diperagakan bagaimana langkah-langkah atau tahapan pengawalan secara keseluruhan dan langsung dipraktekkan oleh setiap peserta besok di lapangan pada hari kedua,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post