Kalteng Today – Buntok, – Direktur Rumah Sakit (RS) Jaraga Sasameh Buntok, Dr. Leonardus P. Lubis minta kepada pasien dan keluarga pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di RS Jaraga Sasameh, agar dapat memahami dan memaklumi apa yang dilakukan saat ini untuk mengkarantina pasien Covid-19 adalah bagian dari protokol kesehatan.
“Apa yang kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan, intinya tidak ada sama sekali niat kami mengambil keuntungan seperti yang dituduhkan kepada kami. Tugas kami merawat bagaimana pasien itu cepat sembuh, tolong dipahami,” Ucap Direktur Jaraga Sasameh, Dr. Leonardus P. Lubis kepada kaltengtoday, sabtu (13/6/2020).
Ia menambahkan, apabila nantinya pasien Covid-19 ini dipaksa keluar tanpa adanya hasil swab dengan keterangan negatif Covid-19, takutnya akan menularkan kepada yang lain. Sedangkan tugas perawatan tersebut adalah memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19.
Untuk langkah selanjutnya pihak RS Jaraga Sasameh tetap merawat pasien Covid-19 tersebut sesuai dengan protokol kesehatan, kemudian untuk permintaan pasien agar karantina mandiri di rumah masing-masing untuk saat ini tidak dapat dikabulkan karena menunggu hasil swab dengan keterangan negatif terlebih dahulu.
“Hasil swab ke-empat dari semua pasien Covid-19 itu masih positif, kami masih menunggu hasil swab kelima dan ke-enam,” Tuturnya.
Baca Juga:Â 30 Orang Lakukan Rapid Test Covid-19 di Pasar Bahaur Pulang Pisau
Dr. Leo juga menjelaskan, RS Jaraga Sasameh Buntok ini bukan RS rujukan Covid-19 tetapi RS darurat Covid-19 sehingga fasilitas kurang lengkap, namun demikian menurutnya fasilitas masih memadai, selain itu pihaknya sudah berusaha untuk merujuk pasien Covid-19 ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya sebagai RS Rujukan Covid-19. Namun, hingga saat ini RS Doris dalam keadaan penuh sehingga tidak dapat merujuk pasien ke Palangka Raya.
Ia juga berharap pasien Covid-19 yang saat ini dirawat agar cepat sembuh dan keluarga pasien juga dapat memahami dan memaklumi serta apabila keluarga pasien ingin memberikan sesuatu kepada pasien Covid-19 agar melaporkan terlebih dahulu kepada petugas RS. [Shan-KT]
Discussion about this post