kaltengtoday.com, KUALA KURUN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten setempat, bersama pihak Kecamatan Kurun mengalakan kegiatan sosialisasi verifikasi dan validasi pengelolaan data fakir miskin cakupan yang ada di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Baca juga : Bupati Gumas Pantau Harga Bapok di Kecamatan Kurun
Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Sekretaris Dinsos Doni Rasa mengatakan, pentingnya peranan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data P3KE dalam program penaggulangan kemiskinan dan penyaluran bantuan sosial baik yang bersumber dari APBN maupun dari APBN.
“Penyelenggaraan sosialisasi ini adalah salah satu upaya mengoptimalkan peran dari pihak Kecamatan, Desa/Kelurahan, TKSK dan PSM dalam melaksanakan pendataan, verifikasi dan Validasi DTKSK dan data P3KE yang terveri-vali dapat dipadukan dalam bentuk basis data terpadu yang dapat diakses secara terbuka,” ucap Doni Rasa saat membacakan sambutan Kadinsosnya, Rabu (15/2).
Menurut Doni menyebut, data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berdasarkan rekap data pada Aplikasi SIKS-NG yang ada di Dinsos Kabupaten Gumas ini di periode SK 29 Desember 2022, khususnya di Kecamatan Kurun berjumlah 7.336 jiwa.
“Sedangkan jumlah keluarga sejumlah 2.806 KK. Sedangkan Data P3KE Kemenko PMK RI untuk Kecamatan Kurun berjumlah 1.691 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 343 KK,”
Baca juga : Bupati Gumas Panen Jagung Hibrida di Desa Pilang Munduk
Sementara itu, Camat Kurun Yuelis Untung mengatakan, pihaknya memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini rangka untuk jajaran desa dan kelurahan mengetahui apasaja kualifikasi dan persyaratan yang bisa masuk sebagai penerima manfaat dari pemerintah.
“Peserta yang hadir mengikuti sosialisasi ini, terdiri dari Lurah, Kades, BPD dan perangkat desa, sehingga nantinya para petugas dari desa supaya dapat mengetahui apa saja yang akan dilakukan dan dilaksanakan nantinya bagi warga yang masuk di verefikasi dan validasi data itu,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post