Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Salah satu pendekatan yang banyak digunakan dalam menurunkan angka kematian ibu, yaitu dalam pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) sesuai standar minimal 6 kali selama kehamilan termasuk pemeriksaan dengan Ultrasonografi (USG) dasar Obstetri terbatas pada kunjungan ke-1 dan ke-5 oleh dokter, dimana dalam perjalanan kehamilan seorang ibu, dokter memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam skrining faktor risiko pada ibu hamil dan menangani kegawatdaruratan pada ibu hamil.
Baca Juga : Â Polres Pulpis Amankan Pria Diduga ODGJ Buat Keonaran
Karenanya sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dokter dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau bekerjasama dengan Balai Pelatihan Kesehatan(Bapelekes) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Pelatihan Pelayanan ANC dan Penggunaan USG Dasar Obstetri terutama bagi Dokter Puskesmas di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari dengan metode blended learning, online tanggal 23 sampai dengan 25 Juli dan 29 sampai dengan 31 Juli 2024 secara Luring di Hotel Aquarius Boutique Palangka Raya, serta praktik lapangan di Puskesmas Panarung, Menteng dan Puskesmas Kereng.
Pelatihan diikuti oleh 20 dokter dari 12 Puskesmas di wilayah Pulang Pisau. Narasumber dari kegiatan pelatihan ini Dr.dr.Tumpal Simatupang, dr. Miko Uria Mapas Dr.dr. Sigit Nurfianto, dr. Rully dan dr. Nenny Yoanitha, serta fasilitator pelatihan dari Bapelekes Provinsi Kalimantan Tengah, Hawon.
Baca Juga :  DPRD Seruyan Harapkan RSUD Kuala Pembuang untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina berharap dengan pelatihan ini menghasilkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan utamanya pelayanan kesehatan ibu hamil.
” Dari kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional bidang kesehatan, ” pungkasnya [Red]
Discussion about this post