Kalteng Today – Sampit, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengimbau kepada seluruh pedagang, baik makanan dan minuman yang saat ini berjualan agar selalu mengutamakan kebersihan dan kelayakan makanan atau minuman (Mamin) saat berdagang.
Hal ini bukan tanpa sebab, bagi siapa saja yang menjual mamin yang tidak layak dikonsumsi akan ada hukuman pidana atau denda. Untuk itu diharapkan bagi penjual mamin bisa memperhatikan hal tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kotim Bambang Supiansyah ,Rabu (6/5).
Menurut dia, pihaknya juga sudah memantau kondisi pedagang yang menjual Mamin di Kecamatan Baamang.
“Kami juga sudah memberikan informasi dan juga penjelasan lisan terkait surat edaran tentang tuntutan hukuman pidana atau denda jika menjual bahan atau makanan yang tidak layak dikonsumsi. Apalagi sampai menimbulkan akibat buruk bagi kesehata masyarakat, ” jelasnya kepada Kaltengtoday, beberapa waktu lalu.
Diakuinya, dari wawancara atau diskusi kepada pedagang memang banyak makanan jenis kue itu yang titipan kepada penjual.
“Saya juga meminta agar pedagang agar mencatat pembuat kue, darimana asalnya, alamatnya dan juga jenis kue yang dijualnya. Insya Allah si penjual kue aman. Asalkan jika sudah tahu bahwa kue itu tidak layak konsumsi lagi. Harus berani menolak dengan alasan si penjual selalu berusaha menjamin keamanan pangan yang mereka jual,”tegasnya.
Ditambahkannya lagi, setiap turun ke lapangan atau saat memantau juga informasi ini sudah diberitahukan kepada pedagang.
“Saya berharap hal ini bukan berarti kami melarang berjualan dan lain sebagainya. Hal ini kami lakukan untuk menjaga keamanan pangan. Apalagi saat ini bulan Ramadan. Sekali lagi ini demi kebaikan kita bersama dan juga kebersihan bersama,”ucapnya.
Baca juga:
Legislator Ini Minta Pemkab Kotim Gunakan Anggaran Penanganan Covid-19 Tepat Sasaran
Kepada pembuat Mamin pihaknya meminta agar memperhatikan bahan yang diolah. Kepada pedagang yang dititipkan makanan, minuman atau kue agar bisa menolak jika kondisi makanan itu tidak layak dikonsumsi.
“Mari bersama-sama menjaga kesehatan dimulai dari makan dan minum yang sehat dan juga layak untuk dikonsumsi,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post