kaltengtoday.com, Sampit – Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi meminta kepada pasangan suami istri yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur agar bisa menjauhi perilaku negatif dan menjauhi hubungan bebas bukan dengan pasangan resmi.
“Sebab, masa kehamilan, merupakan masa yang rawan dalam penularan virus mematikan seperti AIDS. Yang perlu diawasi adalah perilaku negatif suami seperti jajan diluar pasalnya penularan bisa terjadi melalui itu hubungan bukan dengan pasangan resmi,”ungkapnya, Kamis (3/3)
Menurutnya, bisa saja janin yang dikandung para ibu hamil, terjangkit HIV. Bayi yang harusnya sehat, kata dia, terlahir membawa penyakit yang tidak seharusnya ada, dan beresiko tidak memiliki umur panjang. “Kasihan anak-anak yang harus menanggung, maka hal itu harus dicegah sejak dini,” tegasnya.
Baca Juga :Banyak Produk Mamin Belum Terdaftar di Dinkes Kotim
Jadi, untuk mengatasi hal negatif yang terjadi, tambahnya, diperlukan pengetahuan yang luas mengenal reproduksi dan hal-hal yang berkaitan dengan HIV. “Kalau tidak diarahkan bisa saja kaum muda terjerumus, maka tugas kitalah yang membimbing dengan baik,” ungkapnya.
Kadis yang akrab disapa Umar itu tidak membantah, wilayah Kotim bisa saja menjadi daerah yang berpotensi dalam penularan AIDS. Kotim, kata dia, merupakan daerah jalur lintas. Itu artinya siapa saja dapat berhenti dan melewatinya.
Baca Juga : Legislator Harapkan Dinkes Kotim Anjarkan Masyarakat Buat Cairan Sanitizer
“Apalagi Kotim dikenal sebagai kabupaten yang menghubungkan beberapa kabupaten yang ada di Kalteng ini. “Kita bersyukur di Kotim saat ini masih kondusif dan aman, namun tidak ada salahnya kita waspada dengan penularan penyakit yang tidak ada obatnya itu. Untuk itu, tetap waspada dan dekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa,” ujarnya. [Red]
Discussion about this post