Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Bunyi baliho yang terpasang di Jl Baruh Rintis, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur itu cukup menggelitik : “Jangan hanya Rujab Bupati Barito Timur yang diaspal, kami juga butuh jalan yang bagus, apalagi jalan menuju kantor pajak”.
Dengan ukuran 1 m x 1 m, baliho tersebut dipasang persis di pojok belakang rumah jabatan Bupati Barito Timur.
Baca Juga : Pemko Palangka Raya Tertibkan Baliho Bakal Calon Kepala Daerah Tanpa Izin
Memang jika dilihat ada perbedaan mencolok. Di mana jalan depan menuju rujab Bupati Bartim diaspal mulus, sementara di Jl Baruh Rintis yang persis terletak di sampingnya, justru berlubang dan belum mendapat sentuhan perbaikan.
Menurut Kepala Desa Matabu, Juni Setiawan, yang ditemui wartawan, mengatakan bahwa warga memasang baliho itu karena kesal, sudah menunggu lama Jl Baruh Rintis diaspal, ternyata malah jalan kecil menuju gerbang rujab itu yang duluan.
Baca Juga : Jalan Rusak, Warga Barito Timur Kesulitan Angkut Hasil Kebun
“Dalam Musrenbang Kecamatan, sudah disampaikan bahwa anggaran untuk pengaspallan Jl Baruh Rintis, pada tahun ini sekitar Rp 1,9 miliar. Namun hingga sekarang tak kunjung ada pelaksanaannya. Bahkan ada informasi, anggaran tersebut dialihkan untuk pengerjaan lain, sehingga pengaspalan pun batal tahun ini,” tutur Juni.
Ditengarai, kekesalan warga memuncak ketika jalan di komplek rujab Bupati Bartim mendadak diaspal, sementara Jl Baruh Rintis yang diusulkan, dan menjadi akses masyarakat membayar pajak ke Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Samsat setempat, justru rusak dan tergenangi air saat musim hujan. [Red]
Discussion about this post