kaltengtoday.com, Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas terus berupaya melakukan intervensi terhadap penurunan angka stunting.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Try Setya Ningrum melalui Kabid Promosi Kesehatan Martono mengatakan,sampai saat ini pihaknya terus berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas sesuai dengan tupoksi Dinas Kesehatan yang sebelumnya di tahun 2021 berdasarkan survei status gizi indonesia Kabupaten Kapuas terjadi penurunan dari sebelumnya 42,37 persen menjadi 25 persen.
“Penurunan angka stunting sangat signifikan dengan upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan dan stake holder yang lain cukup berhasil melakukan intervensi terhadap angka stunting di Kabupaten Kapuas,”ucap Martono saat di temui di ruang kerjanya Rabu 22 Juni 2022
.Baca Juga : Â Kapolres Bartim Support Tm TPK Kab Bartim Dalam Upaya Tekan Stunting
Ia menjelaskan,berpatokan pada Peraturan Presiden 72 tahun 2021 perihal penanganan stunting leding sektornya berada di Dinas P3PKB.Tetapi Dinas Kesehatan tetap fokus pada 15 intervensi spesifik salah satunya pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil,memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri sebab stunting dimulai sejak dini kepada remaja putri.
“Kita sekarang lebih fokus ke hilir dulu terutama remaja putri karena rata rata di indonesia kebanyakan mengalami anemia(kekurangan darah),”terangnya
Diuraikan Martino kenapa demikian,sebab mereka remaja putri merupakan calon calon ibu harus dipersiapkan,sebab akan masuk pada pase perkawinan dan hamil,namun dalam kondisi anemia sangat rentan dan berpotensi melahirkan generasi stunting.
“Sekarang kita lebih banyak bekerja di hulunya terutama remaja putri dan memberikan makanan tambahan bagi anak anak yang kondisi badan yang kurus,serta memberikan imunisasi dasar lengkap bagi anak usia 0-11 bulan,”ujarnya.
Baca Juga : Â Bupati Mura Buka Pelatihan Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal Penanggulangan Stunting
Ia berharap,kedepan stakeholder bukan saja pemerintah tetapi Perusahaan Besar Swasta(PBS),memiliki peran penting dalam penanganan masalah stunting di Kabupaten Kapuas terutama sumber daya terutama dukungan finansial dalam bentuk fisik,contoh Dinas PUPR-PKP untuk sanitasi yang layak.
“Masyarakat juga harus mendukung program stunting dengan stop BAB di sungai karena Pemerintah akan menyediakan WC komunal melalui Dinas PU dan air bersih yang layak dikonsumsi,”pungkasnya. [Djim KT]
Discussion about this post