Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dinas Ketahanan Pangan Kalteng bersama dengan Tim Teknis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, dan Petugas Internal Control System (ICS) UPT Dinas Perdagangan Kota Palangka Raya melaksanakan Rapat Koordinasi PAS Aman.
Kegiatan tersebut bertempat Pos Pantau Pasar Kahayan Jalan Tjilik Riwut, Rabu (18/9/2024). Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman) merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan pangan.
Baca Juga : DPRD Seruyan Dorong Pemerintah Perhatikan Sektor Pertanian di Dapil II
Plt. Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng A. Elpiansyah menyambut baik kegiatan PAS Aman yang sudah berlangsung sejak tahun 2023 tersebut. Selain itu, Rakor ini dilakukan untuk pendampingan pemeliharaan PAS Aman.
Selanjutnya, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Sri Damaiyanti mengatakan bahwa kegiatan PAS Aman yang telah dilaksanakan di Pasar Kahayan yaitu sosialisasi kepada petugas ICS mengenai keamanan pangan.
Lalu, cara pengisian SOP dan cara menguji pangan segar termasuk pangan segar asal tumbuhan (PSAT), pangan segar asal hewan (PSAT) dengan cara menguji pangan segar tersebut menggunakan alat rapid test seperti test kit residu pestisida, chlorin, formalin.
Kemudian, pendataan pedagang yang dilakukan oleh Tim ICS; survey pra program untuk mengukur persepsi pedagang dan masyarakat terhadap keamanan pangan sebelum adanya kegiatan pasar pangan segar aman (PAS Aman).
”Selain itu, telah dilaksanakan juga pemantauan hygiene sanitasi yang dilakukan oleh Tim ICS pada aspek pengelolaan air bersih, pengelolaan sampah, kebersihan area kios dan penyimpanan produk, dan kebersihan area pasar serta tersedianya pos pantau keamanan pangan di Pasar Kahayan,” ucapnya.
Baca Juga : Lewat Festival Nikep, Desa Lalap Akan Perjuangkan Program Wisata, Pertanian dan Perekonomian Lokal
Lebih lanjut, pengambilan sampel atau yang mewakili dari pangan segar asal tumbuhan dan pangan segar asal hewan yang dibeli dari pedagang.
“Serta, pengujian dengan rapid test residu pestisida untuk mengetahui zat yang masih tertinggal pada hasil pertanian setelah penggunaan pestisida, residu pestisida dapat berasal dari bahan aktif pestisida,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post