kaltengtoday.com, – Entertainment, – Bagi mereka penonton setia konten di YouTube atau bahkan para kreator konten yang aktif berkreasi di platform satu ini, pasti sudah tidak asing dengan tradisi YouTube Rewind.
Barangkali ada pembaca yang mungkin belum tahu, YouTube Rewind adalah seri video tahunan yang diproduksi dan dibuat oleh YouTube dan bekerja sama dengan Portal A Interactive.
Isi dari video yang dibuat adalah rekapan berupa cuplikan dari kumpulan video viral yang berhasil mencuri banyak perhatian dengan menjadi trending dan banyak dibicarakan dalam kurun waktu satu tahun terakhir saat video YouTube Rewind terbaru ingin diproduksi.
Kenyataannya, YouTube Rewind memang kerap jadi salah satu konten yang banyak dinanti para penonton setiap tahunnya. Tapi entah mengapa, belakangan popularitas YouTube Rewind semakin meredup bahkan sampai mendapat ledakan jumlah dislike yang tak diduga.
Konten YouTube Rewind tahun 2018 diketahui jadi video yang dinilai ‘gagal’ karena dianggap tak mewakili keseluruhan video trending yang ada di YouTube sepenuhnya. Bahkan alih-alih mengikutsertakan para YouTuber kenamaan dunia yang banyak dikenal dan berhasil mencuri perhatian, YouTube malah menyertakan jajaran YouTuber yang dianggap tidak cukup ‘populer’.
Akibatnya, YouTube Rewind 2018 diketahui mendapat sebanyak 19 juta respons tidak disukai dibanding respons sebaliknya atau disukai yang hanya ada di angka 3 juta.
Kegagalan serupa terus terjadi di tahun berikutnya yaitu 2019, dimana YouTube Rewind bertajuk For the Record masih mendapatkan respons tidak disukai jauh lebih banyak yaitu sekitar 9,5 juta dibanding respons suka yang hanya mencapai angka 3,4 juta.
Sementara itu di tahun 2020, YouTube tidak merilis YouTube Rewind dengan alasan mempertimbangkan situasi pandemi yang terjadi di seluruh dunia dan ingin menghormati situasi krisis yang terjadi. Tapi di tahun ini (2021), YouTube akhirnya mengkonfirmasi kalau YouTube Rewind tidak akan diproduksi lagi setelah 10 tahun berjalan sejak tahun 2011.
Baca juga :Â Daftar Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi Juli 2021, Om Deddy Juara!
Apa alasannya? YouTube mengaku keputusan tersebut diambil karena platformnya telah berkembang menjadi begitu besar dengan jumlah kreator yang juga semakin banyak. Dijelaskan kalau tidak mungkin bagi YouTube untuk terus menerus merangkum para kreator konten dan keragamannya dalam kompilasi video yang biasanya hanya memiliki durasi beberapa menit.
“Selama bertahun-tahun, kami telah melihat bahwa video Rewind yang dibuat oleh Youtube tidak akan mungkin mencerminkan seluruh komunitas kreator kami,” ungkap YouTube dalam pernyataan yang dimuat oleh media Variety.
Baca juga :Â Isu Penghinaan Lagi, YouTuber Asal Korea Selatan Diduga Sebut Orang Indonesia Bodoh dan Miskin
Thank you to all the creators involved in Rewind – we’ll be 👀 for your Rewinds as we refocus our energies on celebrating you and the trends that make YouTube 🔥 with a different and updated kind of experience – stay tuned! → https://t.co/kI69C24eL0
— YouTube Creators (@YouTubeCreators) October 7, 2021
Sementara itu hal serupa juga dikonfirmasi lewat media sosial Twitter, pihak Youtube menyatakan kalau dihentikannya YouTube Rewind bukanlah akhir dari segalanya, anak perusahaan Google ini berjanji bahwa mereka akan menghadirkan inovasi yang dianggap lebih tepat untuk dapat menjangkau penyorotan untuk semua kreator di platformnya.[Red]
Discussion about this post