kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Diduga kerap dijadikan wadah untuk pesta minuman keras (Miras), Tim Patroli Presisi Reaksi Cepat (PPRC) Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), membubarkan pengunjung bilyard Polisi Bubarkan Pengunjung Bilyard, di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya, Rabu (3/8/2022) malam.

Komandan Pleton (Danton) Ipda Budi Hartono mengatakan, pembubaran tersebut dilakukan pada saat tim PPRC Ditsamapta melaksanakan patroli rutin di malam hari.
Baca juga : Simpan 1 Paket Sabu, 2 Pria Paruh Baya Diamankan Satresnarkoba Polresta Palangka Raya
Patroli pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang dilakukan belasan personel bersenjata ini menyusuri beberapa wilayah yang ada di Kota Palangka Raya.
Pada awalnya, tim menyisir di sepanjang Jalan Mahir-Mahar, Lingkar Luar. Pada saat itu, petugas mendatangi ke sejumlah warung remang-remang yang berada di sekitar jalan tersebut.
Namun di tengah perjalanan melaksanakan patroli, tim mendapatkan laporan mengenai adanya tempat bilyard di wilayah Kelurahan Kereng Bengkirai yang kerap dijadikan tempat untuk pesta miras dan perkelahian.
“Setelah mendapat laporan tersebut, ternyata memang benar bahwa ada sejumlah pengunjung dalam pengaruh alkohol karena habis meminum miras,” katanya usai patroli.
Guna menghindari terjadinya sesuatu dan lain yang tidak diinginkan, petugas kemudian mengambil tindakan untuk membubarkan para pengunjung tersebut.
Baca juga : Dewan Minta Pemko Perhatikan Izin Edar Miras Pelaku Usaha
“Kami masih melakukan tindakan secara persuasif, pengunjung kami minta untuk membubarkan diri dan kembali ke rumahnya masing-masing,” ucapnya.
Kemudian, lanjut Ipda Budi Hartono mengatakan, pihaknya juga telah memintai keterangan dari pengelola Bilyard mengenai surat perizinannya.
Pengelola Bilyard mengaku telah memiliki izin, namun pada saat dimintai untuk membuktikan hal tersebut, pengelola tidak dapat membuktikan. Bahkan, jika memang tidak ada, maka pihaknya akan merekomendasikan ke pemerintah daerah setempat untuk dilakukan penutupan.
“Kegiatan seperti ini tentunya akan terus kami lakukan, tujuannya adalah untuk memberikan kepada masyarakat rasa aman, nyaman dan kondusif di malam hari,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post