kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Satu pemuda tanggung meninggal dunia usai mengalami laka tunggal, tepat di bilangan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Senin (13/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Motor yang ditunggangi pemuda bernisial YG(16) warga Desa Tumbang Manyangan ini, yakni Yamaha R15 warna Merah, dengan plat KH 6595 HF. Yang kala itu usai kendaranya lepas kendali dan diduga menabrak tiang listrik di depan rumah warga.
MotorTampak kendaraan korban ringsek ketika petugas dari Satlantas Polres Gumas mengevakuasi di TKP, Senin (13/12).Data diketahui dari Satlantas Polres Gumas, saat itu korban berangkat dari kampungnya yakni Desa Tumbang Manyangan, yang juga kala itu ia hendak berangkat kesekolah.
Namun, ketika memasuki di Kota Kurun, menuju Bundaran Dohong dan saat itu melintasi jalan Yos Sudarso, yang dengan kecepatan tinggi.
Ditengah jalan, ia melihat seorang yang datang untuk menyebarang jalan tersebut. Sehingga tiba-tiba terkejut.
Seketika itu juga, motornya langsung mengalami lepas kendali dan keluar dari jalur dan diduga menghantam tiang listrik, sehingga mengalami luka cukup serius di kepalanya dan meninggal dunia di tempat.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kasatlantas AKP Azmi Halim Permana membenarkan kejadian itu, dan pihaknya sudah mengevakuasi korban dari TKP.
Baca Juga:Kecelakaan Saat Naik Sepeda Motor, Warga Gunung Mas Meninggal Dunia
“Korbanya sudah kita evakuasi, memang infonya ia hendak ke sekolah mau mengikuti ujian, namun nahasnya ia mengalami laka tunggal dan tewas di tempat kejadian,” ucap AKP Azmi Halim Permana dikonfirmasi.
Sedangkan untuk faktor penyebab terjadi lakalantas itu, jelasnya, pertama kurangnya kehati-hatian saat mengendara motor, apalagi kondisi jalan beraspal lurus, marka jalan ada namun rambu-rambunya minim.
Baca Juga:Mengenal Sosok Kapolres Gumas, Sekarang jadi Wadirpamobvit Polda Riau
” Tindakan kita yakni mengevakuasi korban, olah TKP, catat saksi-saksi, dan untuk kerugian atau kerusakan yang dialami diperkirakan Rp 3 juta,” pungkas Azmi. [Red]
Discussion about this post