kaltengtoday.com, KUALA KURUN – Peristiwa penganiayaan berat menggunakan senapan angin dan pembacokan kembali lagi terjadi di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) seperti yang terjadi di Desa Taja Urap, Kecamatan Tewah, pada Senin (3/4) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Seorang pria bernama DK (34) warga Desa Taja Urap harus menjadi korban penganiayaan, pasalnya ia mendapati luka yang cukup serius di leher dan mendapati luka tembakan sebanyak dua kali di pinggang.
Baca juga : Polres Gunung Mas Siap Tangani Kasus Penembakan di PT. BMB
Sedangkan pelakunya berinisial IS (38) warga Desa Taja Urap, kalap mata langsung menyerang korban menggunakan senapan angin dan membacok korban di belakang leher. Peristiwa itu, dipicu lantaran diduga ada asmara pelaku yang selingkuh dengan istri korban.
Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Kapolsek Tewah Ipda Teguh Triyono menjelaskan kejadian berawal pada saat itu korban bersama istrinya yakni SW sedang pulang dari berbelanja dari Pasar Tewah. Kemudian pada saat di Desa Kasintu kilometer enam.
“Disitu tiba-tiba datang padaku IS menggunakan sepeda motor langsung menabrak DK dengan istrinya dari samping, sehingga korban dan istrinya terjatuh disitulah pelaku langsung menembak korban ke arah pinggang dan mengayunkan parang ke leher korban,” kata Ipda Teguh Triyono, Selasa (4/4).
Disitu, kata Teguh, korban disitu pun posisi tak sadarkan diri, sehingga istrinya dibantu warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Tewah untuk mendapatkan perawatan medis.
Mantan kanit Resmob Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kalteng ini kembali menuturkan, setelah melakukan aksinya palaku langsung melarikan dirinya ke arah Kabupaten Murung Raya.
Baca juga : Gasak Sarang Walet, Warga Kabupaten Gunung Mas Ditangkap Polisi
“Beruntung korban masih selamat kini sedang mendapatkan perawatan medis. Sedangkan untuk pelaku sudah kita amankan di daerah Kecamatan Kapuas Hulu, karena pelaku hendak melarikan diri ke arah Murung Raya,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk motif sementara hasil penyidikan dari pelaku ini diduga adanya jalinan asmara antara istri korban dan IS ini. Sehingga pelaku pun cemburu lantaran melihat pasangan suami istri ke pasar, mungkin ia gelap mata serta langsung menyerang korban di tengah jalan.
“Motif pelaku diduga adanya jalinan asmara pelaku dan istri korban ini, sehingga pelaku cemburu dan melakukan penganiayaan terhadap korban, untuk tindakan kita ambil mengamankan pelaku dan alat bukti serta mencatat saksi-saksi,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post