Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Saat ini di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih adanya kasus korupsi di beberapa desa, dan itu menunjukkan kinerja dan fungsi pendamping desa (PD) dan pendamping lokal desa masih dipertanyakan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten setempat menilai pendamping desa dan pendamping lokal desa perlu dievaluasi, agar kejadian tersebut tidak kembali terjadi dan meluas ke desa yang lain.
Baca Juga : Wagub Kalteng Wakili Pemprov Menerima Insentif Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah
Anggota DPRD Gumas Arit Bajau mengatakan, seharusnya PD dan PLD ini ikut membantu, mengawasi penggunaan dana desa (DD) yang berasal dari uang negara. Hal itu untuk mengeliminasi penyalahgunaan atau membantu pelaporan pertanggungjawaban DD kepada negara.
“Kenyataannya semakin banyak terjadi kasus korupsi di tingkat desa. Bahkan, nilai dana desa yang digelapkan tidak sedikit oleh oknum Kades. Maka dari itu, harus adanya evaluasi terkait kinerja PD dan PLD tersebut,” kata Arit.
Karena, katanya, kehadiran pendamping desa dan pendamping lokal desa itu seharusnya dipetakan desa mana saja yang sangat memungkinkan terjadinya penggelapan dana desa, serta hasil dari laporan yang mereka wajib diketahui oleh masyarakat.
“Padahal, tugas PD dan PLD ini bukan saja turut mengawasi. Tetapi juga sebagai kontrol penggunaan dana desa, pengawasannya juga harus dilakukan yang nantinya dilaporkan dengan akuntabilitas yang benar,” tegasnya.
Baca Juga : Polda Kalteng Gelar Taklimat Akhir Audit Kinerja Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian
Senada, Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar menjelaskan terkait pengawasan dan dukungan pendamping desa akan menjadi catatan bagi kepala desa selaku pengguna anggaran agar menggunakan dana desa tersebut untuk hal-hal yang prioritas dan tepat sasaran.
“Penggunaan dana desa harus benar-benar diawasi karena hal itu berkaitan dengan pembangunan yang sangat mendasar dan vital. Dengan membangun desa melalui dana desa, menyentuh kebutuhan warga langsung, maka secara otomatis akan terjadi pembangun desa yang merata,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post