Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi meminta kepada seluruh siswa, agar dapat bersabar menantikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, dapat diterapkan.
Pasalnya, penundaan PTM Terbatas Tahun Pelajaran 2021/2022 sudah beberapa kali dilakukan. Penundaan terhitung sejak tanggal 12 Juli hingga tanggal 20 September 2021 lalu.
“Ini semua bisa kita pahami, karena melihat situasi Kota Palangka Raya yang masih dalam kondisi pandemi covid-19 dan saat ini kita juga masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4,” katanya, Senin (13/9/2021).
Baca Juga : Disdik Barsel Berlakukan PTM 50 Persen
Dengan situasi demikian, penerapan belajar secara daring tetap akan diterapkan agar peserta didik tidak ketinggalan pembelajaran.
Akan tetapi, dirinya menyadari, bila saat ini para siswa sangat merindukan belajar tatap muka di kelas. Hanya saja karena situasi pandemi yang belum menunjukkan adanya penurunan, menjadi hal prinsip sebagai pertimbangan pemerintah demi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Baca Juga : Tim Satgas Covid-19 Pulpis Lakukan Verifikasi Permohonan PTM Terbatas
“Tentu kita turut berempati dengan keinginan dan rasa rindu siswa untuk belajar secara tatap muka,” ucapnya.
Untuk itu, Politikus Partai Golkar ini meminta kepada seluruh siswa, agar dapat lebih bersabar dan terus meningkatkan semangat belajar, dengan harapan dapat memperoleh nilai yang baik.
Baca Juga : Pelaksanaan PTM Terbatas Menunggu Zona Hijau
“Dengan nilai siswa yang baik, saya yakin dapat memudahkan siswa untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak henti-hentinya juga saya imbau kepada siswa, agar selalu mentaati protokol kesehatan (Prokes) yang dianjurkan oleh pemerintah,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post