Kalteng Today – Sampit, – Maraknya aksi pencurian yang terjadi beberapa minggu terakhir ini di wilayah Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang membuat masyarakat menjadi resah dan was-was untuk meninggalkan rumah baik pada siang ataupun malam hari, hal ini menjadi sorotan Anggota Komisi I DPRD Kotim Khozaini.
“Saya mendapat keluhan dari masyarakat terkait maraknya aksi pencurian rumah kosong yang terjadi di wilayah Kelurahan Ketapang dalam minggu ini, seperti yang terjadi di jalan H.Imron dan jalan SPG, karena aksi tersebut membuat keresahan sosial dan saya mengaku prihatin atas kondisi ini,” kata Khozaini, Senin (31/5/2021) di Sampit.
Dirinya meminta pihak aparat kepolisian harus segera dilakukan penanganan yang komprehensif terkait kasus pencurian yang meresahkan ini, dan aparat kepolisian harus lebih giat lagi melakukan patroli untuk lakukan pencegahan sehingga tidak terjadi lagi aksi pencurian tersebut agar masyarakat merasa nyaman.
“Kami meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli guna pencegahan, aksi pencurian terulang lagi dan berharap dapat menindak dengan tegas para pelaku pencurian yang saat ini meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
Politisi Partai Hanura ini menilai maraknya aksi pencurian di Kabupaten Kotim ini dipengaruhi oleh ekonomi warga dan akibat pandemi Covid-19 yang terjadi, sehingga banyak warga kesulitan mencari pekerjaan dan nekat melakukan pencurian.
“Aksi pencurian di wilayah Kelurahan Ketapang videonya viral di media sosial, karena aksi terekam oleh CCTV dan pelakunya sudah ditangkap karena dibawah umur sehingga diselesaikan secara damai oleh pihak keluarganya, dan aksi yang kedua terjadi di rumah Ketua DPC partai Hanura Hary Panca Setia dengan memecah kaca jendela dan saat ini masih belum diketahui pelakunya,” terang Khozaini.
Baca juga : DPRD Kotim Dorong Pembangunan Jaringan Provider Seluler di Dapil 5
Dirinya juga mengatakan untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Kotim tentu saja tidak bisa dilakukan dari unsur kepolisian saja. Tetapi juga dibutuhkan kerjasama dengan masyarakat dengan mengaktifkan kembali siskamling pada malam hari sehingga tindakan pencurian juga dapat diatasi.
“Kami juga meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling di wilayah masing-masing, apabila terjadi tindak kriminal dapat segera diatasi dan dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat,” demikian Khozaini.[Red]
Discussion about this post