Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf mengimbau, agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam penggunaan atau mengamankan akun di media sosial (medsos).
Pasalnya, saat ini salah satu aplikasi WhatsApp menjadi aplikasi perpesanan (messaging) terpopuler di seluruh dunia, dengan jumlah pengguna aktif mencapai 2 miliar di 180 negara.
Dengan tingkat kepopularitasan yang tinggi, aplikasi tersebut justru kerap menjadi incaran para penjahat. Tidak sedikit akun WhatsApp diretas diikuti aksi penipuan dengan modus meminjam uang kepada orang-orang yang ada di daftar kontak korban.
“Saya ingatkan masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah percaya apabila ada seseorang yang dikenal meminta atau meminjam uang melalui akun medsos. Karena, bisa saja akun tersebut telah diretas seseorang atau oknum tersebut menggunakan foto korban namun beda nomor, untuk mencari keuntungan dengan cara menipu korbannya,” katanya, Selasa (12/10/2021).
Bahkan, Politisi Partai Golkar ini mengaku, jika dirinya baru saja mengalami hal tersebut. Pelaku menggunakan fotonya digunakan oleh seseorang, hanya saja beda nomor namun mengatasnamakan dirinya.
Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, dirinya dengan segera menginformasikan kepada keluarga, rekan kerja, dan teman-temannya ada seseorang telah menggunakan fotonya dengan nomor yang berbeda.
Baca Juga : DPRD Palangka Raya Minta Syarat PCR Bagi Penumpang Pesawat Ditinjau Ulang
“Nomor saya masih yang dulu dan tidak berubah. Apabila ada seseorang mengatasnamakan saya, meminta atau menjanjikan sesuatu hal, saya minta untuk tidak ditanggapi lebih lanjut,” ucapnya.
Selebihnya Wahid berpesan, apabila ada masyarakat yang menjadi korban peretasan akun seseorang untuk melancarkan aksi jahatnya, agar sesegera mungkin menginformasikan di berbagai medsos. Langkah tersebut untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Ketua DPRD Palangka Raya : Perpanjangan Penerapan PPKM Level 4 Untuk Kebaikan Bersama
“Masyarakat juga saya ingatkan untuk tidak mudah percaya apabila ada seseorang ingin meminjam atau meminta bantuan baik itu berupa uang ataupun pulsa. Pastikan terlebih dahulu kebenarannya,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post