kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Dalam menjelang natal dan tahun baru 2022 (Nataru) kali ini, tinggal menghitung hari saja. Menyingkapi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas mengharapkan dengan dinas terkait, agar tetap mengawasi harga kebutuhan di pasaran saat jelang nataru supaya tetap stabil dan tidak berimbas pada kelangkaan.
“Rangka menghadapi Nataru ini, kami mengharapkan dengan dinas terkait supaya selalu memantau harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar agar tetap stabil, dan itu guna mencegah kelangkaan harga yang berimbas harga bisa melonjak naik,” ucap Wakil Ketua II DPRD Gumas Neni Yuliani, Minggu (19/12).
Memang, akui politisi dari daerah pemilihan (Dapil-II) meliputi tiga kecamatan yakni Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini menyebutkan, faktor penyebab terjadi kelangkaan itu bisa saja terjadi. Hal itu dikarenakan, stok distribusi menurun disebabkan jalur angkutan yang rusak, sehingga terjadi keterlambatan.
“Kita akui jalur kita dari Kurun Palangka Raya ada sejumlah titik yang rusak, sehingga berdampak suplai barang kebutuhan sehari-hari langka, maka dalam mencegah itu terjadi pemerintah harus siap menjaga itu semua,” tukas dia.
Baca Juga : Ketua DPRD Gumas Ajak Pemuda Untuk Tetap Berkarya
Terpisah, Kepala Disperindag Gumas Luis Eveli melalui Kasi Pengembangan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Wahyudi menjelaskan pihaknya sudah melaksanakan pasar murah dibeberapa kecamatan, ketika menjelang hari besar keagamaan baik Nataru dan hari raya idul fitri bagi masyarakat kurang mampu. Baca Juga :DPRD Gumas Minta PBS Bantu Masyarakat Korban Banjir
“Dalam mengantisipasi itu kami telah berupaya melaksanakan pasar murah di setiap hari besar keagamaan baik itu jelang Nataru dan Idul Fitri, kemarin kami sudah melaksanakanya di Kecamatan Manuhing dan Kahut untuk harganyapun dapat dijangkau masyarakat kurang mampu di satu paketnya hanya Rp 75-80 ribu saja,” imbuhnya. [Red]
Discussion about this post