Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digagas pemerintah provinsi dan kabupaten mendapat dukungan dari Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Abdul Razak.
Politisi senior Partai Golkar Kalteng ini menyampaikan, pengambilan keputusan tentang pelaksanaan PTM tersebut memang cukup berat, mengingat Pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Namun, demikian pihaknya yakni eksekutif telah mempertimbangkan dengan sangat baik terkait keputusan tersebut, sehingga PTM dapat dilaksanakan.
“Diantaranya dengan melihat penurunan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalteng, berjalannya vaksinasi bagi pelajar dan wali,” katanya kepada awak media,Kamis (14/10).
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan menurut informasi yang didapat yakni PTM yang dilaksanakan tersebut masih merupakan simulasi awal atau tahap percobaan selama seminggu kedepan.
“Akan tetapi kami perlu mengingatkan untuk tidak lengah dalam pelaksanaan PTM ini, sebab kita perlu memastikan segala sesuatunya, sehingga tidak mengorbankan para guru dan anak – anak kita,” tuturnya.
Mantan Bupati Kotawaringin Barat ini menjelaskan, apabila para guru lalai dalam mengontrol perilaku murid, seperti terjadinya kerumunan, tidak mencuci tangan, dan tidak menggunakan masker, maka akan sangat membahayakan bagi seluruh sekolah.
Baca Juga : DPRD Kalteng Tinjau Kesiapan PTM SMKN 1 Kahayan Hilir
“Intinya jangan lalai, sebab semua itu akan berakibat sangat fatal apabila kita tidak disiplin,” tegasnya.
Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) III Kalteng yang mencakup Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini berharap agar semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.
Baca Juga : DPRD Kalteng Dorong Percepatan Vaksinasi Untuk Pelajar
“Mari kita dukung segala bentuk kebijakan pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 ini, terkhusus di Bumi Tambun Bungai, serta jangan lengah dalam penerapan Prokes,” tandasnya.[Red]
Discussion about this post