KaltengToday – Kuala Pembuang, – Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan dari Daerah Pemilihan (Dapil) III berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menemukan solusi dalam mengatasi kesulitan pemasaran hasil kerajinan rotan yang berada di Desa Tanjung Paku, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Kalteng.
“Warga desa disana kesulitan dalam memasarkan produk kerajinan rotan mereka, sehingga perkembangan usaha kerajinan berjalan lambat,” kata Anggota DPRD Seruyan Dapil III, Atinita di Kuala Pembuang, Selasa (5/5/2020).
Menurut dia, untuk wilayah Kecamatan Seruyan khususnya, merupakan salah satu daerah penghasil rotan yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat pedesaan disana.
“Warga hanya terbentuk untuk lokasi pemasaran kerajinan yang sampai saat ini masih belum tersedia. Soal bentuk olahan kerajinan berbahan rotan, sangat berpeluang sekali untuk dikembangkan pemasarannya. Sehingga taraf hidup masyarakat disana bisa mengalami peningkatan, terutama bagi dari sektor pendapatan usaha,” ucapnya.
Atinita melanjutkan, keluhan warga desa terutama dari Desa Tanjung Paku terkait kesulitan pemasaran kerajinan, pernah disampaikan saat pihaknya menggelar reses beberapa waktu lalu.
“Sekarang ini perlu kebijakan Pemkab Seruyan untuk membantu para pengrajin rotan di wilayah Kecamatan Seruyan Hulu agar hasil kerajinan rotan berupa anyaman dan lainnya dapat dipasarkan secara baik,” pinta dia.
Disamping meminta bantuan untuk pemasaran kerajinan rotan, tambah dia, warga desa disana juga berharap adanya bantuan mesin perontok rotan untuk keperluan pembuatan kerajinan.
Baca Juga:
Semenisasi Jalan Pedesaan Jadi Program Usulan Prioritas Di Tiga Kecamatan Seruyan
“Dalam pengolahan rotan disana masih dilakukan secara tradisional. Meski begitu, hasil kerajinan mereka dinilai cukup mampu bersaing ditingkat pasaran,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post