Kaltengtoday.com, Buntok – Sebagai aparatur yang memegang suatu jabatan, baik itu kepala dinas, kepala badan hingga kepala kantor yang ada di lingkungan Pemkab Barito Selatan (Barsel) pastinya harus siap untuk menerima kritikan yang pedas dari masyarakat maupun dari lembaga-lembaga yang fungsinya sebagai kontrol.
Anggota DPRD Barsel, Hj. Nyimas Artika Jumat (5/7/2024) mengatakan, di era globalisasi saat ini tidak ada lagi yang harus ditutup-tutupi, khususnya terhadap kinerja dari para aparatur sebagai penggerak roda pembangunan, terutama di lingkup Pemkab Barsel.
Baca Juga : Hari Pencoblosan, Masyarakat Diminta Dewan Hadir Ke TPS
“Sebab kalau ada yang ditutup-tutupi, maka hal itu akan dapat menyebabkan suatu pertanyaan di tengah masyarakat yang nantinya akan menjadi penilaian buruk,” katanya.
Ketua Fraksi Golkar itu mengatakan, dengan tidak ditutup-tutupinya apa yang menyangkut kinerja aparatur dalam menjalankan program kerjanya terhadap kemajuan Barsel dari tahun ke tahun, tentunya akan memberikan kepercayaan terhadap masyarakat bahwa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di Barsel memang betul-betul menjalankan tugasnya.
Terkait ekspose, kata dia, tentunya sangat perlu bagi kinerja SOPD dilingkup Pemkab Barsel. Ekspose, kata dia lagi, sudah tentu melalui media massa yang merupakan fungsi kontrol dari kinerja aparatur pemerintah itu sendiri.
Itu dimaksudkan, supaya diketahui secara jelas, sejauh mana fungsi dan tugas utama dari SOPD dalam menjalankan semua program kerjanya, terkait kemajuan pembangunan di Kabupaten Barsel di Tahun 2024 ini.
Baca Juga : Enam Fraksi Pendukung Dewan Dapat Menerima 5 Usulan
Nyimas menyarankan, agar pemerintah daerah Barsel maksimal dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja PNS selaku aparatur pemerintah di Tahun 2024, terutama dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Apabila ada SOPD yang tidak mencapai target PAD, dapat kiranya ada sanksi tegas,” pintanya. [Red]
Discussion about this post