kaltengtoday.com, BuntokĀ – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah harga kebutuhan bahan pokok biasanya akan mengalami kenaikan. Hal tersebut selalu terjadi setiap ada perayaan hari besar keagamaan.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Ensilawatika Wijaya meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk bisa menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
āSaat ini tugas berat Pemkab Barsel untuk memastikan pasokan atau stok kebutuhan sembako jelang lebaran dalam kondisi stabil dan aman,ā ucap Ensilawatika Wijaya, Jumat (22/4/2022).
Agar hal itu sesuai harapan, pihaknya meminta agar Pemkab bisa memantau harga serta menstabilkan harga jika memang terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
Baca Juga :DPRD Barsel Minta Pemda Segera Melaksanakan Riksus Terhadap Hutang RSUD Buntok
Penstabilan harga tersebut bisa dilakukan dengan melakukan pembatasan harga minimal dan harga tertinggi.
āKalau naiknya sedikit mungkin tidak masalah, tapi yang perlu diantisipasi adalah tidak terlalu tinggi atau umpak-umpakan. Makanya harus ada pembatasan harga,ā jelasnya.
Sebagai contoh, lanjut politisi PDI-Perjuangan Barsel itu, harga minyak goreng harus sama antara satu pasar dengan pasar lain dengan merk kemasan yang sama. Pemkab harus melakukan pemantauan dan pembatasan harga agar harga dan stok tetap stabil.
Baca Juga : Ā DPRD Barsel Minta Pemda Segera Melaksanakan Riksus Terhadap Hutang RSUD Buntok
āItu kalau minyak, nah pekerjaan rumahnya adalah sembako, stoknya harus ada sebelum dan sesudah lebaran. Harganya pun bisa dijangkau masyarakat,ā pungkasnya. [Red]
Discussion about this post