Kalteng Today – Palangka Raya, – Kalangan Anggota DPRD Kalteng, melalui Hj Srineni Trianawati mengungkapkan apresiasinya kepada kelompok ibu hamil dan menyusui yang telah melaksanakan vaksin Covid-19.
“Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh kelompok ibu hamil dan menyusui akan meningkat,”ucap legislator yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini kepada awak media, Senin (30/8).
Menurut Anggota Komisi III tersebut, sangat penting ibu hamil dapat melaksanakan vaksin, sebab memiliki sistem imunitas tubuh yang sangat rendah dan hal tersebut rentan terinfeksi oleh berbagai macam virus, termasuk Covid-19.
Dirinya menambahkan, jika ibu hamil memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit paru-paru, asma, kerusakan hati dan lain sebagainya, akan memberi gejala yang lebih parah, sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan ibu dan anak.
“Untuk menghindari hal tersebut, maka pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Kemenkes RI No HK.02.02/I/2007/2021, tentang vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan penyesuaian skrining,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, dalam pelaksanaannya, vaksinasi bagi ibu hamil menggunakan tiga jenis vaksin, yakni vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer, Moderna dan platform inactivated virus Sinovac sesuai ketersediaan.
“Dimana pemberian dosis pertama pada trimester kedua kehamilan, dan dosis kedua di lakukan sesuai interval dari jenis vaksin,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini meminta agar Tenaga Kesehatan lebih teliti, terlebih saat proses penyaringan atau penafsiran. Karena harus di lakukan secara detail jika di bandingkan dengan sasaran kelompok lain.
Baca Juga : Ribuan Ibu Hamil di Kalteng Vaksin Covid-19
Pihaknya juga mengingatkan, meski telah melaksanakan vaksin, bukan berati ibu hamil tidak dapat terinfeksi Covid-19. Protokol Kesehatan (Prokes) ketat harus tetap di jalankan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari penyebarannya.
“Saya mengapresiasi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin, terutama ibu hamil dan menyusui. Dan bagi yang belum menerima vaksin, tidak perlu merasa khawatir untuk melaksanakannya karena vaksin ini aman,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post