kaltengtoday.com, Kapuas – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).mengajak masyarakat Kabupaten Kapuas manfaatkan lahan pekarangan untuk menanam buah. Serta lahan terlantar dijadikan lahan persawahan.
Ajakan ini disampaikan anggota dewan Thosibae Limin fraksi PDI Perjungan,agar masyarakat memanfaatkan lahan pekerangan atau lahan tidur yang untuk menanam buah buahan yang bermanfaat sehingga lahan pekarangan tidak ditumbuhi semak belukar.
“Saya minta kepada warga khususnya di wilayah Kecamatan Selat untuk memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan terlantar untuk menanam buah buahan,”kata Anggota Dewan Komisi III Thosibae Limin,Senin(22/11/2021).
Disampaikan wakil rakyat daerah pemilihan Kapuas satu itu,pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam buah misalnya durian,rambutan atau pun jeruk.Bisa juga menanam sayur mayur,lombok,tomat dan terong.Kemudian hamparan lahan tidur sebaiknya Pemerintah Daerah melalui dinas pertanian untuk mengelola lahan tidur untuk pertanian.
“Untuk pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam buah buahan nanti saya yang akan membantu untuk bibit buah khususnya warga Kecamatan Selat,”ujarnya.
Maka itu lanjut anggota dewan fraksi PDI Perjuangan itu,salah satu penataan tata ruang didalam kota Kuala Kapuas adanya resapan air,walaupun saat ini,sudah banyak dibangun taman di dalam kota,tetapi jalan akses publik baik itu Jalan Pemuda.Trans Kalimantan masih banyak lahan yang harus di kelola untuk pertanian.
Baca Juga : Â Anggota DPRD Kapuas Apresiasi Kegiatan Bimtek WUB IKM Kabupaten Kapuas
Sehingga pertanian harus berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan,lurah dan kepala desa serta ketua rt untuk dilakukan pendataan terhadap pemilik tanah yang tidak terkelola agar dijadikan lahan pertanian.Sehingga terlihat kota Kuala Kapuas hijau dengan hamparan padi.
Baca Juga : Â Ketua DPRD Kapuas Pimpin Rapat Banmus, Agendakan Kegiatan Dewan
“Setidaknya dilakukan pendataan sebelumnya agar pemilik tanah mau untuk di jadikan sawah,tetapi dikelola oleh dinas teknis.Dari pada lahan tersebut dibiarkan tumbuh semak semak belukar,”tutupnya. [Djim.KT]
Discussion about this post