Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo berharap penetapan Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Sebagai Desa Pantang Mundur dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Seruyan.
Menurut Zuli Eko, dengan adanya desa pantang mundur ini, tentunya akan membawa dampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat desa dalam upaya bersama membantu pemerintah daerah dan instansi lintas sektor lainnya mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi saat ini.
“Program desa pantang mundur ini merupakan program dukungan dalam rangka menciptakan ketahanan pangan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, hingga membantu penanggulangan pandemi Covid-19,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Selasa (30/6/2020).
Dia melanjutkan, terkait program desa pantang mundur ini, pihaknya dari DPRD Seruyan sangat mendukung penuh peluncuran desa tersebut.
“Diharapkan dalam pelaksanaan di lapangan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tentunya peran keterlibatan aktif dari seluruh lapisan warga desa sangatlah dibutuhkan guna mensukseskan pelaksanaan program,” harap dia.
Baca Juga : DPRD Barsel Menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Ketua Pansus LKPJ
Sementara itu, Kepala Desa Bangun Harja Mahmud Hasani mengatakan, terkait ditetapkannya desa mereka sebagai desa pantang mundur, tentunya hal ini akan lebih memacu semangat warga desa dalam membantu upaya pemerintah daerah dan instansi lain dalam penyelesaian dan antisifasi masalah, baik itu pencegahan Covid, mendukung ketahanan pangan, hingga pencegahan karhutla.
“Di desa kami dalam menghadapi ancaman karhutla tahun ini, jauh-jauh hari kami dari pihak desa bersama warga sudah mendirikan posko siaga api. Sementara untuk dukungan ketahanan pangan, hampir seluruh warga desa yang berprofesi sebagai petani siap untuk mensukseskan program tersebut,” kata Mahmud Hasani. [Red]
Discussion about this post