kaltengtoday.com – Untuk mendapat tambahan pagu alokasi kinerja, seluruh desa di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) , Kalteng ,harus mau bersaing secara sehat.
Karena Kementerian Keuangan Republik Indonesia hanya memberikan tambahan pagu alokasi kinerja kepada 11 desa di Kabupaten Gumas yang dinilai memiliki kinerja baik, kata Legislator Gumas, Pebrianto saat dihubungi Kaltengtoday, Jumat (23/1/2020).
“Di Kabupaten Gumas ada 114 desa, sementara yang mendapat tambahan pagu alokasi kinerja hanya 11 desa. Artinya akan ada persaingan,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Menurut dia, persaingan merupakan hal yang baik, asal dilakukan secara sehat. Dengan adanya persaingan tersebut, dia berharap pemerintah desa di Kabupaten Gumas akan berlomba-lomba meningkatkan kinerja mereka.
Apalagi, lanjutnya, Kemenkeu RI menilai berdasarkan beberapa kriteria, yakni pengelolaan keuangan desa, pengelolaan Dana Desa (DD), capaian keluaran DD, serta capaian hasil pembangunan desa.
“Melihat kriteria yang dinilai oleh Kemenkeu RI, artinya pemerintah desa dituntut benar-benar bekerja dengan baik dan sesuai aturan,” tandasnya.
Ia juga mengingatkan kepada pemerintah desa agar menggunakan DD dan Alokasi Dana Desa demi kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
“Kelola DD dan ADD sesuai aturan supaya tidak terjerat permasalahan hukum,” tegas legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Sebelumnya, Kabid Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Gumas Anamika mengatakan 11 desa di kabupaten itu mendapat tambahan pagu alokasi kinerja pada tahun ini.
Dia menerangkan, pemberian alokasi kinerja tersebut dilakukan berdasarkan penilaian kinerja selama tahun 2019, yang dilakukan melalui aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OM-SPAN).
“Kemenkeu RI menilai ke 11 desa tadi memiliki kinerja terbaik berdasarkan pengelolaan keuangan desa, pengelolaan DD, capaian keluaran DD, serta capaian hasil pembangunan desa,” demikian Anamika.
Jek-KT
Discussion about this post