kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Dua Desa di Kabupaten Pulang Pisau, yakni Bukit Liti dan Desa Mekar Jaya ditunjuk oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) RI sebagai percontohan desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA).
“Jadi, untuk Kabupaten Pulang Pisau ini ada dua desa, yakni Desa Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebangau Kuala menjadi sebagai percontohan DRPPA,” kata Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau dr Bawa Budi Raharja melalui Sekretaris Dinas Ma’ruf Kurkhi, Kamis (29/9/2022).
Ma’ruf menjelaskan untuk Provinsi Kalimantan Tengah terdapat dua kabupaten yang ditunjuk oleh Kementerian PPPA RI sebagai pilot projek desa ramah perempuan peduli anak, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Pulang Pisau.
Baca Juga :Menteri PPPA Akan Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kalteng
Dengan ditunjuknya Kabupaten Pulang Pisau sebagai pilot projek desa ramah perempuan peduli anak kata Ma’ruf, Kementerian PPPA mempunyai alasan tertentu. Salah satunya, bupati Pulang Pisau dijabat oleh bupati perempuan.
“Tentunya kita patut bersyukur. Karena ada dua desa di Kabupaten Pulang Pisau dijadikan pilot projek desa desa ramah perempuan peduli anak. Kita harapkan desa ini menjadi percontohan desa lainnya yang ramah perempuan dan peduli anak,” terang Ma’ruf sapaan akrabnya
Dia menjelaskan ada 10 indikator yang menjadi kriterianya desa ramah perempuan dan peduli anak. Yakni, terbentuknya organisasi perempuan dan forum anak, mempunyai data pilah perempuan dan laki-laki dan tersedianya peraturan ramah perempuan dan anak di desa tersebut.
Selain itu kata Ma’ruf, tersedianya anggaran dari desa untuk pemberdayaan perempuan dan anak, juga keterwakilan perempuan yang ada di pemerintah desa dan BPD juga presentase perempuan yang memiliki wirausaha.
“Di desa tersebut juga tidak ada perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan tidak ada pekerja anak serta tidak adanya perkawinan usia dini di desa tersebut, ” pungkasnya
Baca Juga :Program Kerja Kampung KB Pulpis Turunkan Stunting Menggembirakan
Untuk mewujudkan pilot project percontohan desa ramah perempuan dan peduli anak di dua desa tersebut, kata Ma’ruf, pemerintah provinsi dan kabupaten berbagi peran dan tugas.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah menyiapkan 4 orang tenaga fasilitator, membantu menyusun regulasi program dan kegiatan serta program pendampingan di desa tersebut, ” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post