Kaltengtoday.com, Lifestyle – Dunia fashion emang nggak pernah kehabisan kejutan. Tapi kali ini, bukan baju bling-bling atau heels setinggi tiang listrik yang bikin heboh. Dari panggung Milan Fashion Week 2025, rumah mode Prada justru mencuri perhatian lewat… rambut acak-acakan!
Gaya rambut kusut yang dulu kita kira cuma karena bangun kesiangan, sekarang diangkat jadi high fashion statement dengan nama baru: Depression Hair. Rambut ini muncul pertama kali di peragaan Prada Fall/Winter 2025–2026. Bukan cuma berantakan biasa, tapi seolah ‘beneran’ baru bangun tidur langsung ke runway: poni tidak rata, tekstur kasar, dan jelas-jelas seperti belum sempat sisiran.
Tagar #DepressionHair dan #PradaHair langsung meledak di TikTok dan X (a.k.a Twitter). Netizen pun terbagi dua: ada yang relate dengan look ini (karena literally tiap hari begitu), dan ada juga yang bertanya-tanya… ini seriusan bakal jadi tren?
Bukan Sekadar “Males Nyisir”
Di balik tampilan ‘lempeng gak niat’ itu, ternyata ada filosofi yang dalam. Prada lewat Miuccia Prada dan Raf Simons justru ingin menunjukkan sisi lain dari dunia fashion yang biasanya tampak perfeksionis. Mereka bilang, ini adalah bentuk eksplorasi tentang arti jadi feminin di zaman sekarang: nggak harus rapi, nggak harus ideal, tapi tetap powerful.
Baca Juga : Pemko Palangka Raya Diminta Jaga Trend Pertumbuhan Ekonomi
Look rambutnya pun nyambung dengan busana yang ditampilkan: potongan loose, lapisan tebal, tekstur kasar, semacam baju rumah yang disulap jadi statement outfit. Intinya? Keindahan bisa datang dari kekacauan.
Tren Rambut 2025: Semakin “Undone”, Semakin On Point
Depression hair ini ternyata cuma satu dari sekian tren rambut 2025 yang mulai banyak dibicarakan. Menurut Vogue dan Who What Wear, ada beberapa gaya yang senada, yaitu:
- Bed-head texture: Rambut kayak baru bangun tidur tapi tetap chic.
- Undone waves: Ikal longgar yang nggak terlalu simetris.
- Low-maintenance cut: Potongan rambut yang tetap keren walau nggak ditata tiap hari.
Tren-tren ini datang sebagai reaksi dari budaya kecantikan yang serba sempurna. Orang mulai capek harus tampil flawless 24/7. Jadi, tampil dengan rambut alami dan effortless justru makin diapresiasi.
Discussion about this post