Kalteng Today – Sampit, – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur mengatakan keberadaan depo sampah yang ada di beberapa lokasi di Sampit merupakan pertama khususnya di Kalteng bahkan di Indonesia. Pertama disini yakni keberadaannya ditengah kota. Biasanya depo sampah itu lokasinya jauh dari permukiman warga. Namun depo sampah yang berada di Kota Sampit ini letaknya di tengah-tengah kota dan tidak bau.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur Sanggul Lumban Gaol menegaskan bahwa depo sampah yang dibangun dibeberapa lokasi ukurannya sangat luas.
“Depo sampah yang kita bangun itu memang pertama di Indonesia yang letaknya di tengah-tengah kota dan tidak menimbulkan bau,”jelasnya kepada Kaltengtoday, belum lama ini.
Memang, sejak diprogramkan beberapa waktu lalu banyak yang menanyakan dan protes kenapa dibangun dipusat kota. “Inilah kita membuktikan bahwa sampah itu harus dikelola dan jangan dimusuhi. Apalagi saat ini kita sudah kerjasama dengan beberapa pemulung dan mereka sangat terbantu dengan keberadaan depo sampah itu,’ungkapnya.
Dirinya mengatakan lagi, memang banyak penolakan dan protes terkait lokasinya. Apalagi sampah itu kan identik dengam bau yang sangat menyengat.
“Alhamdulillah, penolakan dan protes warga itu saat ini berbuah dukungan dan apresiasi. Inilah kenapa saya tegaskan bahwa sampah itu kita jadikan kawan, bukan musuh,”paparnya.
Baca Juga: Bupati Kotim Minta Warga Jalani Hidup Sehat
Terkait nama Sahati yang ada di depo sampah. Yakni depo sahati itu ada kepanjangannya. Sahati itu adalah, Sehat Itu Harga Mati.
“Saya harap warga Sampit ke depannya bisa sadar akan pentingnya berkawan dengan sampah dan peduli dengan lingkungan sekitarnya. Jika ingin Sampit ini bebas dari sampah ke depannya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post