Kaltengtoday.com, Sampit – Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Timur pad 2020 lalu, bahwa jumlah penduduk di Kotim sekitar 455.409 jiwa. Uniknya untuk lulusan perguruan tinggi berkisar sekitar 4 persen saja. Disusul lulusn SMK 31 persen dan SMA diangka 21 persen. Sementara yang lulus SD sekitar 7 persen dan tidak lulus SN mencapai 17 persen.
Tentu persentase ini diharapkan ke depannya khususnya yang lulus dari perguruan tinggi bisa meningkat lagi. Apalagi ini berkaitan erat dengan setelah lulus mau bekerja apa. Hal inilah yang bisa bersama-sama dicari jalan keluarnya. Salah satunya dengan cara mengikuti berbagai pelatihan kerja.
Baca juga : Pemkab Kotim Diminta Inventarisir Aset Daerah Yang di Manfaatkan Perusahaan Sawit
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan saat ini memang keadaan masyarakat yang memang memilih dan memilah mencari kerja terutama bagi lulusan SMA atau SMK dan perguruan tinggi. “Saya harap hal ini bisa perlahan dirubah, jangan hanya berdiam diri apalagi menunggu. Sebab, persaingan di era saat ini terkait mencari kerja luar biasa,”jelasnya, Kamis (7/4).
Dirinya mengharapkan bagi lulusan apa saja agar bisa menggali potensi diri masing-masing. “Ada berbagai pelatihan juga disiapkan diinstansi terkait. Jadi, bagi lulusan ini nantinya bisa mengikuti pelatihan tersebut. Misalnya saja pelatihan menjahit, tata boga dan lain sebagainya,”paparnya.
Baca juga :Pemkab Kotim dan Instansi Terkait Diminta Antisipasi Dini Lonjakan Arus Mudik
Halikin berharap ke depannya angka lulusan SMA atau SMK ini bisa menggali potensi diri dan juga melihat peluang nantinya. “Sebab, saat ini memang mereka yang lulus dituntun untuk kreatif dan inovatif mengembangkan potensi diri masing-masing,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post