kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir menjadi yang terbanyak di wilayah Kabupaten Seruyan, sepanjang Januari hingga pertengahan Februari tahun ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan mencatat, penyakit DBD di wilayah Seruyan Hilir hingga saat ini telah mencapai 62 kasus.
Baca Juga : Masyarakat Seruyan Diminta Waspada DBD
Kadis Kesehatan Seruyan, dr. Bahrun Abbas mengajak masyarakat setempat, untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya pencegahan DBD dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M plus. Dijelaskan Abbas, langkah yang diambil pihaknya setelah menerima laporan adanya kasus DBD dari Rumah Sakit atau Puskesmas, yakni dengan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan pengasapan atau fogging. “Pengasapan atau fogging hanya salah satu upaya pencegahan DBD yang bersifat sementara, karena hanya mampu membunuh nyamuk dewasa, yang paling efektif adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk,“ kata Abbas, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga :Masyarakat Barsel Diingatkan Waspada Terhadap Penyakit DBD
Pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M dilakukan dengan cara menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, mencegah gigitan nyamuk dan selalu memperhatikan kebersihan lingkungan. “Dengan kebersamaan dari seluruh masyarakat, mari bersama kita cegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue di wilayah ini, “ ajaknya. [Red]
Discussion about this post