kaltengtoday.com, Kasongan – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus menyatakan, saat ini pemerintah masih dalam status siaga banjir. Meskipun, banjir di wilayah Hulu Katingan sempat surut.
” Belum lama ini, tiga desa di wilayah Hulu terendam banjir. Meskipun, sudah surut banjir susulan bisa saja terjadi lantaran curah hujan di Katingan cukup tinggi, ” Katanya, Kamis (6/4/2023).
Baca juga : Sebanyak 20 Desa di Barsel Terendam Banjir
Ia menyebutkan, dari perkiraan BMKG curah hujan di Katingan dalam satu bulan ke depan masih turun hujan deras. Sehingga, debut air di Sungai Katingan bagian Hulu bisa naik secara cepat dan spontan.
” Itulah yang harus diwaspadai masyarakat. Jangan sampai menganggap remeh dengan curah hujan yang terjadi, ” Jelasnya.
Maka, terus perhatikan pemukiman desa masing-masing. Namun, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan enam kecamatan di wilayah utara untuk terus memberikan informasi terkini terkait debit air.
Sementara itu, Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, menyampaikan dalam menghadapi bencana banjir sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Bahkan, seluruh Polsek ditugaskan untuk memonitoring debit air.
Baca juga : Katingan Jadi Daerah Banjir Tertinggi
” Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi dini apabila akan terjadi bencana banjir. Dari pantauan personil debit air dalam keadaan normal, warga yang berdomisili di sekitar aliran sungai beraktifitas seperti biasa, ” Sebutnya.
Dengan demikian, warga harus tetap waspada mengingat cuaca sekarang masih masuk musim penghujan, luapan air DAS Katingan sewaktu waktu bisa meningkat dan membanjiri daerah rawan banjir. Sedangkan, rumah warga yang berada di tepian sungai, apabila ketinggian air meningkat atau terjadi banjir warga dapat segera menghubungi Polsek dan BPBD wilayah setempat. [Red]
Discussion about this post