kaltengtoday.com, – KUALA KURUN – Dengan dilaksanakannya kegiatan sinkronisasi indikator makro daerah dan sosialisasi data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam perekonomian bagi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas(Gumas). Karena itu, Pihak DPRD Kabupaten Gumas mengharapkan adanya data inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah setempat.
Baca juga : Anggota DPRD Gunung Mas Ini Masyarakat Tetap Mematuhi Penggunaan Masker
“Secara tidak langsung, data PDRB dan data Inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah. Maka dengan data PDRB, mereka Pemda dapat mengetahui sektor yang terus mengalami peningkatan maupun penurunan,” ucap Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Kamis (28/9).
Menurut, politis PDI Perjuangan ini menyebutkan, akan tetapi inflasi yang rendah, akan memberikan dampak yang positif terhadap penerimaan pendapatan asli daerah. Dengan kata lain, Pemda dapat mengidentifikasi dimana kekuatan dan kelemahan daerah.
“Maka sejalan dengan kepemimpinan daerah, banyak ide-ide yang tertuang dalam rangka membangun kabupaten ke depan, di RPJMD kita semua tau ada tiga smart sebagai konsep berpikir yaitu smart tourism, smart human resources dan smart agro,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Gumas Yansiterson mengatakan data PDRB sangat penting dan menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan pemerintah daerah sekaligus menjadi cermin dalam merumuskan kebijakan yang bersifat strategis.
Baca juga : Anggota Komisi 1 DPRD Gunung Mas Meminta Edy Mulyadi Agar Diproses Secara Adil
Selain itu, jelasnya, inflasi merupakan kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang.
“Data PDRB dan data Inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah. Maka kita dapat mengetahui sektor yang terus mengalami peningkatan maupun penurunan, Data inflasi kita dapat melihat inflasi yang tinggi akan menyebabkan kendala yang besar terhadap perolehan pendapatan daerah,” demikian dia. [Red]
Discussion about this post