Kalteng Today – Puruk Cahu, – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Murung Raya (Mura), Bimo Santoso menyarankan agar kepala desa yang wilayahnya belum mendapat jaringan internet dapat menggunakan anggaran dana desa dalam sebuah program membangun infrastruktur internet.
“Karena di Kabupaten kita hingga saat ini masih banyak desa yang belum tersentuh sinyal telekomunikasi atau internet. Salah satu jalan keluar untuk masalah tersebut dengan memanfaatkan dana desa untuk penyedia internet di desa,” ungkapnya, Jumat (15/1/2021).
Menurutnya, besaran anggaran yang digunakan untuk menyediakan internet di desa yang cakupan wilayahnya tidak terlalu luas kurang lebih berkisar pada angka Rp 100 juta.
“Dana percepatan untuk pembangunan desa di Murung Raya yang diberikan oleh pemerintah daerah sebesar Rp. 1,5 Miliar per desa setiap tahun, dan tentu anggaran kurang lebih Rp 100 juta untuk menyediakan sarana internet dianggap masih kecil dari jumlah seluruh anggaran untuk desa,” tambahnya lagi.
Dijelaskan Bimo juga, jika desa bisa menyediakan internet, secara tidak langsung akan mempermudah komunikasi antar masyarakat di desa, serta menunjang berbagai kegiatan yang berhubungan dengan internet. Contohnya mempermudah kegiatan pemerintahan di desa yang sekarang banyak dilakukan secara daring.
Baca Juga : ‘Melantai’ di Bursa Saham, Surge Suguhkan Internet Gratis di Ruang Publik
“Sekitar 42 persen di Murung Raya sekarang masih belum dijangkau jaringan internet. Dengan adanya dana desa bagi desa-desa yang belum ada jangkauan internet, bisa gunakan anggaran dana desa untuk menyediakan sarana internet ini,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post