Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Guna menampung pergeseran anggaran akibat dampak dari Refocusing Pandemi Covid-19, serta dalam rangka mengakomodir kegiatan pendukung program pusat, khususnya program ketahanan pangan nasional (Food Estate). Untuk mengakomodir permasalahan tersebut diperlukan pergeseran anggaran. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta.
Tony sapaan akrab Sekda Pulang Pisau mengatakan bahwa ditengah keterbatasan anggaran keuangan daerah, diperlukan prioritas kegiatan di masing-masing SOPD yang benar-benar akuntabel sehingga dihasilkan output yang diharapkan untuk menyelaraskan dengan perencanaan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pulang Pisau.
” Setelah mendengarkan masukan dan saran dari anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, kita akan melakukan evaluasi ke masing-masing satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). Karena masih ditemukan permasalahan klasik program kegiatan, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan publik dan permasalahan sosial lainnya, ” kata Tony menjelaskan
Baca Juga :Â Â DPRD Kapuas Sepakati Perda Perubahan Anggaran APBD 2021
Tony juga menegaskan, bahwa dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang untuk menentukan pola terbaik agar dalam penyusunan program dan kegiatan yang sebentar lagi akan dilaksanakan melalui penyusunan APBD Murni TA 2022 betul-betul sesuai antara perencanaan dan target yang diharapkan.
Baca Juga :Â .Sejumlah Madrasah Diverifikasi Tim Satgas Covid-19 Pulpis
” Kita akan berkoordinasi dengan Bupati untuk mencari pola dan formula terbaik dalam penyusunan APBD Murni TA 2022, sehingga perencanaan dan target sesuai yang kita harapkan, ” pungkasnya. [BS]
Discussion about this post