Kalteng Today – Palangka Raya, – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) turut mengecam keras aksi terorisme dengan bom bunuh diri yang dilakukan di depan Gereja Katedral Makassar pada hari Minggu, 28 Maret 2021 lalu.Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian DAD Kalteng, Andrie Elia.
“Aksi tersebut tidak dapat dibenarkan dengan dalih apapun, segala bentuk teror adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak beradab, kami berharap masyarakat Kalteng tidak terprovokasi,” katanya kepada awak media, Kamis (1/4).
Menurutnya, setiap warga negara harus bisa menghindari diri dan lingkungan dari setiap dinamika yang dapat menimbulkan konflik sosial dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan dalam kedamaian, terkhusus di Bumi Tambun Bungai.
“Seluruh masyarakat mendukung dan mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian dan seluruh pihak keamanan negara serta jajarannya untuk segera mengusut tuntas teror ini dan menangkap seluruh jaringannya,” tegas Andri.
Baca Juga :Â DPRD Kalteng Injak Usia 62 Tahun
Lebih lanjut, dirinya berharap agar masyarakat, Ormas dan seluruh element agar bersama-sama melawan semua upaya yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Kebersamaan dan keberagaman serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan melalui Falsafah Huma Betang dan Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post