Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Seruyan Tengah dan Batu Ampar, Bambang M. Naga mendukung atas penangkapan pengguna Narkoba beberapa waktu yang lalu oleh Tim Gabungan Pengamanan PT. Ciptatani Kumai Sejahtera (CKS) yang ketika itu juga terduga pelaku melakukan pencurian Tandan Buah Segar (TBS).
Berdasarkan informasi dari Korlap Satria Raksa Buminusa (SRB), Zainur bahwa penangkapan beberapa waktu yang lalu dilakukan team gabungan penghalau pencurian TBS yang terdiri dari Security SRB, PAM Antang, PAM Polres dan TNI KC melakukan penyisiran para pelaku pencuri TBS.
Baca juga : Halikin Ditunjuk Jadi Plt Ketua DAD Kotim
“Tepat di blok I 22/21 TB 2 Estate Tebe kami menemukan pelaku pencurian TBS menggunakan kendaraan pickup Merk Daihatsu type Carry dengan Nomor Polisi AD 9448 E yang sedang melakukan pencurian TBS,” katanya kepada Kaltengtoday.com melalui media WhatsApp, Sabtu (27/5).
Selain itu, pada saat penggeledahan, pihak team penghalau TBS PT CKS Medco selain menemukan TBS sekitar 1,6 ton, juga menemukan dua paket sabu yang didapat dari para pelaku, sehingga untuk penyelesaian pihak tim keamanan perusahaan menyerahkan para pelaku ke Pihak kepolisian terdekat.
Sementara itu, Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow, S.ILK, M.H ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut dan saat ini masih dalam pengembangan, “Untuk informasi lengkap masih belum bisa kami jelaskan detail,” ucapnya singkat.
Lebih lanjut, Ketua DAD Kecamatan Seruyan Tengah dan Batu Ampar, Bambang mengapresiasi atas tindakan cepat oleh aparat penegak hukum untuk menangani kasus tersebut secara cepat dan tegas, menindak para pelaku kriminal khususnya di wilayah Seruyan Tengah dan Batu Ampar, sehingga masyarakat dapat merasakan aman karna berkurangnya pelaku kriminal.
“Kita berharap bahwa investasi dapat berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan terutama gangguan pencurian dan dari investasi ini agar dapat berdampak baik bagi masyarakat sekitar,” ungkap Bambang.
Lebih lanjut, Sekretaris DAD Kecamatan Seruyan Tengah dan Batu Ampat, Chris Meyen menegaskan ancaman penggunaan Narkoba ini tidak hanya menyerang secara fisik tapi juga menyerang psikis hingga dapat membuat kecanduan terhadap barang haram tersebut.
Baca juga : Pakai Pupuk MAMPAN CRF Tingkatkan TBS Hingga 30 Persen
“Peredaran gelap Narkoba pada Era Globalisasi ini tidak memandang status sosial seseorang dan tidak memilih siapa korbannya karna Narkoba ini telah merusak kehidupan masyarakat, bahkan tidak sedikit orang mulai dari kalangan mampu sampai masyarakat kalangan tidak mampu terkena dan ketergantungan penyalahgunaan Narkoba ini,” tutur Chris.
Selain itu, Komandan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kecamatan Seruyan Tengah dan Batu Ampar, Jonsi menghimbau agar masyarakat harus bersatu padu memerangi penyalahgunaan dan pengedaran Narkoba ini demi menyelamatkan regenerasi muda saat ini.
“Jangan sampai anak-anak muda kita terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba, kita harus selamatkan bersama,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post