kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Adanya perkelahian yang terjadi antar siswa SMA beberapa waktu lalu, menjadi perhatian Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ahmad Syaifudi.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan membentuk tim patroli guna mengawasi aktivitas siswa pada jam belajar atau pulang sekolah.
“Iya dalam waktu dekat akan segera kita bentuk. Saat ini masih dalam tahap perancangan bagaimana mekanisme nya,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022).
Baca juga :Â Pentingnya Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan Guna Sejahterakan Masyarakat
Dijelaskannya, tim patroli tersebut nantinya terdiri dari Wakil Kepala Sekolah kesiswaan dan staf yang ada di SMA dan SMK Negeri maupun Swasta.
Tim tersebut akan melakukan patroli pada jam belajar sejak hari Senin hingga hari Jum’at. Namun dalam pelaksanaannya, jika nantinya ditemukan ada siswa yang berkeliaran di mall pada jam belajar, maka akan dilakukan tindakan yang persuasif.
“Jadi nanti misalnya kalau ada siswa di mall yang masih menggunakan seragam sekolah, kita akan panggil siswa yang bersangkutan dan kita tanya kenapa ada di mall. Intinya kita utamakan sisi persuasif,” ucapnya.
Akan tetapi, lanjut Ahmad Syaifudi, dirinya mengaku menyayangkan adanya perkelahian antar siswa tersebut.
Baca juga :Â Diduga Tawuran, Satu Siswa Bonyok
Harusnya, para siswa dapat belajar dengan baik di sekolah. Pasalnya, sekolah merupakan tempat untuk belajar dari perilaku yang tidak baik menjadi baik.
“Kita sudah datangi sekolah yang bersangkutan, jadi kita sangat menekankan pihak sekolah, untuk menjadikan sekolah itu ramah anak. Jangan sampai ada kekerasan di lingkungan sekolah, jangan sampai ada terjadi Bullying, perundungan bahkan pelecehan. Tata tertib sekolah harus benar-benar di-update sesuai dengan kondisi di daerah dan zamannya,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post