Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Meski saat ini Kalimantan Tengah (Kalteng), masih diguyur hujan intensitas rendah hingga lebat. Namun Polda Kalteng terus berupaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Bumi Tambun Bungai.
Salah satunya, dengan memperkuat strategi pencegahan dan sosialisasi bersama Polres/ta jajaran.
Baca juga : Diancam Sebarkan Kisah Masa Lalu Oleh Mantan, Seorang Gadis Mengadu ke Humas Polda Kalteng
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, melalui rapat secara video conference (vicon) bersama seluruh polres, pihaknya membahas sejumlah hal, termasuk kondisi lahan di wilayah hukum masing-masing.
“Vicon ini digelar guna membahas dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama dalam strategi pengendalian Karhutla yang menjadi bentuk kesiapsiagaan Polda Kalteng untuk menanggulangi karhutla yang kerap terjadi,” katanya, Kamis (26/1/2023).
Dalam vicon tersebut, pihaknya telah menetapkan enam fokus utama, yakni dengan melakukan penguatan sektor Bhabinkamtibmas dalam meningkatkan pelayanan dan mengatasi Karhutla di wilayah masing-masing.
Pasalnya, bhabinkamtibmas merupakan garda terdepan dalam menyampaikan edukasi dan sosialisasi terkait dampak jika terjadinya karhutla.
“Selain itu, pemberdayaan Bhabinkamtibmas juga dimaksudkan untuk mendorong investasi daerah melalui peningkatan produksi pangan, dan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif serta berkelanjutan,” ucapnya.
Baca juga : Hadapi Karhutla, Perlu Dukungan dan Keterlibatan Masyarakat
Selama ini, para pelaku pembakaran lahan melakukan aksinya hanya untuk mencari jalan mudah dalam membersihkan lahan yang tidak digunakan.
Berdalih dengan biaya operasional yang lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan jasa pembersihan lahan atau menggunakan alat berat, membakar lahan menjadi opsi pertama bagi pemilik lahan agar rumput ilalang serta pepohonan tak menghiasi lahannya.
“Ini yang perlu kita tingkatkan masalah edukasi kepada warga. Jangan sampai karena hanya alasan murah, justru menjadi bencana bagi orang banyak,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post