Kalteng Today – Indonesia, – Pandemi Covid-19 jadi momok paling mengerikan sepanjang tahun untuk seluruh manusia di bumi ini. Setitik harapan muncul ketika beberapa ilmuwan hebat bisa menciptakan vaksin yang bisa mengekalkan antibodi untuk menetralkan virus Corona.
Masalah selesai?
Tentu saja tidak, kawan. Vaksin tidak serta merta membuat kita kebal virus 100%, tapi setidaknya andai terinfeksi, akibat yang ditimbulkan tidak terlalu berat dan bisa dengan cepat recovery.
Anyway, menyoal perkara vaksin. Di Indonesia program vaksinasi sudah dimulai sejak awal 2021, dimulai dari Presiden, hingga influencer ditahap peratama. Fase kedua, para tenaga kerja layanan publik dan warga lanjut usia sudah memasuki masa gilirannya. Hingga tahun depan masyarakat Indonesia dijadwalkan sudah tervaksin secara merata.
Ada yang menarik dari kegiatan vaksinasi di era ketika media sosial sudah jadi ‘dunia kedua’ bagi para penggunanya. Apa saja di-share di akun medsos mereka. Posting story kegiatan sehari-hari sudah jadi keharusan. Termasuk posting selfie ketika sedang disuntik vaksin.
Etis sih dan boleh-boleh saja. Tapi ada hal yang tidak boleh diunggah sembarangan di media sosial terkait kegiatan vaksin. Yaitu, sertifikat vaksin alias ‘kartu kuning’.
For Your Information, sertifikat vaksin Covid-19 akan diberikan pada siapa pun yang sudah melaksanakan proses vaksin. Berbeda dari kartu kuning vaksin sebelumnya, dalam sertifikat Vaksin Covid-19, tidak hanya tertera data jenis vaksin, merk, dan tanggal kapan seseorng divaksin. Tapi juga ada nama lengkap, tanggal lahir, hingga nomor induk kependudukan (NIK).
Selain sertifikat, di dalam tiket vaksinasi Covid-19 juga tertera kode QR (QR code) yang berupa tautan menuju data pribadi di aplikasi PeduliLindungi.
Memposting kedua bukti vaksinasi tersebut, sama saja dengan mengumbar data pribadi secara GRATIS.
Saat kamu dengan bangganya memposting foto tiket dan sertifikat vaksin Covid-19 di media sosial, tanpa sadar ada banyak penjahat cyber mengintai yang akan dengan mudah mengambil data diri kamu secara cuma-cuma.
Baca Juga :
Mau Divaksin, Artinya Ikut Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
Yuk! Intip Toko Kopi Santai, Coffee Shop Baru Tempat Anak Gaul Palangka Raya Nongkrong Santai
Tidak sedikit kasus penipuan online yang didapat dari kebocoran data pribadi, yang digunakan untuk memeras, menipu, bahkan membunuh korban.
So, pikir dulu sebelum mengumbar semua hal yang bersifat pribadi. Jangan sampai kenarsisan kamu malah membahayakan diri sendiri.
Jangan takut untuk divaksin, dukung program pemerintah untuk mau vaksinasi. Tapi tetap keep data pribadi untuk diri sendiri aja ya Guys.
Stay safe and keep heathy!
Discussion about this post