Kaltengtoday.com, Lifestyle – Ramadhan sebentar lagi…
Menghitung hari untuk umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yang diperkirakan akan jatuh pada akhir Februari 2025.
Salah satu hal paling dinantikan terutama anak sekolah adalah, kapan waktu liburnya?
Pemerintah resmi menetapkan aturan libur sekolah di awal Ramadhan 2025, yang lebih tepatnya berupa pembelajaran mandiri di rumah. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri tentang aturan belajar selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M.
Aturan ini khusus berlaku untuk siswa sekolah, jadi pekerja kantoran tetap masuk seperti biasa. Selain jadwal libur awal puasa, surat edaran ini juga mengatur sistem pembelajaran selama Ramadan, serta jadwal libur nasional dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2025
Baca Juga : Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Pasar Perlu di Tinjau
Aturan Libur & Sekolah Selama Ramadan 2025
Pemerintah sudah mengatur jadwal libur dan sistem belajar anak sekolah selama Ramadan 2025 dalam Surat Edaran Bersama 3 Menteri. Berikut rinciannya:
Libur Awal Puasa
27 Februari – 5 Maret 2025 → Sekolah libur, tapi siswa tetap dianjurkan belajar mandiri di rumah, tempat ibadah, atau lingkungan sekitar sesuai tugas dari sekolah/madrasah.
Pembelajaran Selama Ramadan
6 – 25 Maret 2025 → Sekolah kembali masuk, tapi dengan pola belajar yang lebih fleksibel. Siswa juga didorong ikut kegiatan positif seperti:
-
Tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat, dan kajian keislaman untuk siswa Muslim.
Baca Juga :
-
Bimbingan rohani atau kegiatan keagamaan sesuai kepercayaan bagi siswa non-Muslim
-
Kegiatan sosial dan pengembangan diri untuk meningkatkan akhlak, kepemimpinan, dan kebersamaan.
Libur Idul Fitri
26 Maret – 8 April 2025 → Sekolah kembali libur untuk perayaan Lebaran. Momen ini diharapkan bisa dimanfaatkan buat silaturahmi dan mempererat kebersamaan dengan keluarga serta lingkungan sekitar.
Baca Juga : Viral! Konten Kreator Rilis Desain Baju Lebaran Tema Ultraman, Banyak yang Mau Beli
9 April 2025 → Sekolah kembali masuk dan kegiatan belajar mengajar berjalan normal seperti biasa.
Dengan aturan ini, pemerintah ingin memastikan anak-anak tetap bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan baik, tanpa meninggalkan pendidikan. [Red]
Discussion about this post