kaltengtoday.com, – Kapuas, – Sampai saat ini,Kabupaten Kapuas merupakan Kabupaten yang paling terendah untuk pencapaian vaksinasi di Kalimantan Tengah di bulan November baru mencapai 44,25 persen,sehingga Kapuas masih di PPKM level 3.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi,SKM.MM.,menyampaikan untuk pencapaian vaksinasi Kabupaten Kapuas masih rendah dari seluruh Kabupaten yang ada di Kalteng.
“Sangat miris sekali,kita baru 44.25 persen pencapain vaksinasi dan paling rendah se kalteng ,”ungkap Kadinkes Apendi,Senin(22/11/2021).
Maka itu lanjut Dia,peran serta Camat,lurah dan kepala desa sangat penting untuk mengakomodir warganya agar mau divaksin.Sebab Dinas Kesehatan hanya sebagai eksekutor di lapangan.Apabila sudah ditentukan tempat dan jadwal pelaksanaan segera berkoordinasi waktu dan tempat.
Sebab selama ini,upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan baik itu,penjadwalan dan evaluasi ternyata ada sebagian UPT Puskesmas tidak melaksanakan vaksinasi setiap harinya.
“Tentu ini yang membuat kita merasa miris dan bertanya kendalanya apa?,kalo masalah ketersedian vaksin sudah disalurkan ke seluruh fasilitas kesehatan(Faskes).Jadi tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan vaksin setiap hari,”terangnya.
Apet mengakui,saat sekarang stok vaksin ada 18.000 vial dan dalam waktu dekat Kabupaten kapuas diberikan lagi 50.000 vial vaksin yang diusulkan baik ke Kementrian Kesehatan RI mau pun Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.
“Tidak ada alasan lagi bahwa tidak ada vaksin karena sudah kita isikan cek listnya untuk mendapat pasokan vaksin agar progres pencapaian vaksinasi di Kabupaten Kapuas bisa tercapai,”terang Apendi.
Lelaki yang lebih akrab disapa Apat itu mengatakan,pihaknya akan melakukan jemput bola ke lokasi tertentu dimana alasan masyarakat tidak bisa vaksin karena alasan pekerjaan.Bahkan harus jemput bola dari desa ke desa kemurahan bahkan RT dan RW.
“Perlu di ingat kami petugas kesehatan bukan superman,tanpa dibantu oleh lintas sektor yang lain kami tidak bisa berhasil untuk mencapai target vaksinasi,”imbuhnya.
Baca juga :Â Pemkab Kapuas Bekerja Keras Untuk Pencapaian Vaksinasi 40 Persen Turun ke PPKM Level 2
Ia menegaskan,apabila ada Puskesmas yang tidak melaksanakan vaksinasi segera laporkan agar dievaluasi kinerja kepala puskesmasnya.Tetapi perlu diingat Dinas kesehatan hanya sebagai vaksinator sehingga perlu dukungan yang punya wilayah untuk pengerahan massa ke tempat vaksinasi.Bukan masalah tidak melaksanakan karena penyebabnya lokasi kegiatan di daerah hulu Kabupaten Kapuas.
Baca juga :Â Pemkab Kapuas Berikan Kartu BPJS Daerah Untuk Pengobatan Anak Bahagianor
“Saya tegaskan tidak ada alasan untuk Puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi,apa bila sudah jadwal kami siap turun berapa jumlah yang hadir.Tetapi yang penting lebih fokus di perkotaan karena banyak penduduknya,”pungkasnya.[Djim KT]
Discussion about this post