Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, sangat mendukung kelancaran prosesi pemberangkatan jemaah haji asal kabupaten ini, yang akan berangkat dalam waktu tidak terlalu lama lagi. Oleh karena itu, Pemkab berharap agar para jemaah nantinya melalui tes kesehatan, agar janganlah sampai ada yang terkena sakit, apalagi kena Covid 19 menjelang keberangkatan.
Dikatakan oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas SE MM, tadi (Jumat, 3/ 5) dalam keterangan tertulisnya, pada pemeriksaan itu, apabila ada yang dinyatakan positif, akan dikarantina.
“Tentunya kalau ini terjadi,akan sangat berpengaruh pada lancarnya ibadah para calon jemaah. Oleh sebab itu, saya mengimbau agar para jemaah menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh, agar pada pelaksanaan benar-benar fit.Karena perjalanan ke Tanah Suci adalah ibadah,” ujar Bupati, seperti yang juga dirilis di laman informasi Diskominfosantik Kab Bartim.
Baca Juga :4 CJH Asal Kotim Batal Berangkat Haji, Ini Sebabnya
Dan dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Gumi Jari Janang Kalalawah itu menyatakan Pemkab Bartim siap membantu menyediakan armada bus bagi para jemaah.
“Bus-bus tersebut kita harapkan dapat menjadi sarana memperlancar perjalanan. Para jemaah dari kecamatan akan kita angkut menggunakan bus, menuju kabupaten, untuk selanjutnya menuju embarkasi di Banjarmasin,” sambung Ampera kembali.
Tahun ini, agaknya menjadi harapan cerah bagi para calon jemaah haji asal Bartim,lantaran sudah dua tahun mengalami ketertundaan lantaran pandemi Covid 19. Ekspresi penuh kelegaan dan optimisme juga terpancar di raut mereka, ketika dinyatakan bisa berangkat di tahun 2022 ini. Tentunya, bagi mereka yang sudah tiba waktu keberangkatannya. Sebab, ada yang bahkan sampai harus menunggu 8 tahun lagi.
Baca Juga :Ini Pesan Wiyatno ke Para Calon Jemaah Haji di Kapuas Saat Ikuti Manasik Haji
“Ada teman saya yang bahkan sampai 8 tahun lagi. karena memang begitulah yang dinyatakan dalam waiting list-nya. Yang cepat, tanpa memakan waktu tunggu terlalu lama, ya yang diorganisir biro penyelenggaran wisata. Karena mereka memang menjual paket ONH Plus dan Umroh.Harganya ya jauh lebih mahal. Tapi fasilitasnya memang layak sekali,” ucap Riza Rahmadi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng, yang saat itu menjadi Kepala pelaksana BPBD Kab Bartim, ketika ngobrol dengan media ini. [Red]
Discussion about this post