kaltengtoday.com, Kuala Kurun– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama dengan pihak perusahan listrik negara (PLN) kini telah membantu masyarakat khususnya dalam pelayanan pemasangan listrik masuk desa, seperti yang dilakukan di Desa Jangkit, Kecamatan Rungan Hulu, Kabupaten Gumas.
“Ini merupakan suatu kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat khususnya di bidang listrik masuk desa ini, termasuk ini juga ada kepedulian dari PLN untuk menyalurkan listrik ke desa-desa yang belum seperti di Desa Jangkit ini,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Rabu (24/5).
Baca Juga : Ketua DPRD Seruyan, Perjuangkan Jaringan Listrik Delapan Desa
Menurutnya, di wilayah Gumas yang saat ini posisinya sampai sekarang masih ada 50 desa yang belum ada aliran listrik. Sehingga ini juga menjadi perhatian dari pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saat ini ada 50 desa yang belum teraliri listrik, dari 50 desa itu ada 12 desa sudah selesai, diantaranya ada di blok Marikoi, blok Tumbang Napoi, kemudian di Kajuei yang sudah siap,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer UP2K Kalteng Purwanto menyampaikan, terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Gumas, khususnya Bupati karena adanya dukungannya dalam pembangunan listrik di wilayah bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
“Sekarang ini, ada ada 12 desa hampir selesai, diantaranya ada di blok Marikoi, blok Tumbang Napoi, kemudian di Kajuei yang sudah siap juga operasi,” tutur dia.
Baca Juga : DPRD Kotim Terus Dorong Percepatan Perluasan Jaringan Listrik di Kawasan Pelosok
Memang tambah dia, Kelurahan Tumbang Marikoi dan Tumbang Napoi terkendala dengan kondisi pembangkit sistem yang masih siaga dan akan disambungkan untuk mengurangi beban yang ada di Kuala Kurun untuk persiapan Pesparawi nantinya.
“Untuk blok Kajuei tidak ada kendala dengan pembangkitnya dan sedikit lagi masyarakat Kajuei juga akan menikmati listrik karena tidak ada kendala dengan suplai,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post