kaltengtoday.com, – Sampit, – Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung H Halikinnor prihatin dan menyayangkan ada oknum guru diduga terlibat sabu dan diamankan oleh Polres Kotim. Ini tentunya menjadi pelajaran dan juga menjadi yang pertama dan terakhir untuk kasus ini.
“Saya sangat menyayangkan ada oknum guru terlibat sabu. Saya harap, tidak ada lagi guru yang terlibat dalam bisnis haram sabu ini,”tegas Bupati Kotim, H Halikinnor, Kamis (20/1).
Menurut Halikin, ini salah satu pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh ASN di lingkup Pemkab Kotim. Sehingga kedepan menjadi pembelajaran dan tidak ada lagi ASN yang tersangkut atau tersandung masalah hukum khususnya masalah narkoba ini. Pintanya.
Baca juga : Bupati Kotim: Jangan Sampai Warga Miskin Ditolak Berobat Di Rumah Sakit
Halikin juga meminta agar semua ASN bekerja sesuai dengan tuvoksinya saja. Jika memang ada kerja sampingan, dirinya mengharapkan carilah pekerjaan yang halal dan baik. “Masih banyak pekerjaan yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Jangan sampai salah mencari pekerjaan dan resikonya sangat besar jika pekerjaan itu sampai melanggar hukum,”akuinya.
Baca juga : Modus Penipuan Catut Nama Dandim 1015/Sampit Terjadi
Penangkapan guru yang terlibat menjual narkoba ini bermula ketika polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan yang hendak melakukan transaksi sabu di Jalan DI Panjaitan, depan Jalan Delima 2, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit pada Senin (17/1) malam.[Red]
Discussion about this post