kaltengtoday.com – Sampit – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Supian Hadi. Pada posisinya sebagai bupati sekarang, ia sering mendapat kritikan pedas dari politisi hingga netizen. Namun, ia mengaku sudah terbiasa menerima kritikan-kritikan pedas dari berbagai macam lika-liku urusan birokrasi di lingkungan pemerintahan daerah.
Kritikan-kritikan pedas yang diterima Supian Hadi tak jauh dari lingkup kerjanya sebagai seorang kepala daerah. Tak hanya netizen yang kerap melontarkan kritikan, namun beberapa elit politik hingga pengamat kebijakan pemerintah daerah pun turut mengkritik kinerjanya terutama yang baru-baru ini terkait penanganan virus corona atau covid-19.
“Saya tahu sebagian (kritik) itu ada yang sifatnya membangun ada pula yang sebaliknya, tapi meski begitu saya tidak menampik bahwa apa yang disampaikan netizen di medsos juga untuk kemajuan kemajuan daerah, sebab itu saya akan buktikan dengan prestasi dan kerja nyata terutama dalam hal penanganan covid-19 di Kotim,” ungkap Supian Hadi, Kamis (16/4/2020) di Sampit.
Supian Hadi menegaskan bahwa ia bersama jajarannya maupun pihak legislatif akan berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat kotim dalam pencegahan sekaligus penanggulangan wabah virus corona atau covid-19.
“Tidak jarang nitizen yang aktif bermedia sosial sering melontarkan kritikan pedas dan menanyakan langsung kebijakan apa saja yang sudah saya perbuat dalam menangani wabah corona, sebab itu saya akan jawab nanti dengan kerja nyata yang dalam waktu dekat akan segera dilakukan,” jelas Supian Hadi.
Supian Hadi melanjutkan sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah pihak eksekutif dan juga pihak legislatif sudah menyepakati merelokasikan anggaran penanganan covid-19 di Kotim, yang didalam nya banyak tertuang berbagai macam masukan dan sumbangsih pemikiran dari seluruh fraksi di DPRD Kotim untuk membuat program kebijakan yang konkrit dalam menanggulangi dampak corona di kotim.
“Artinya roda pemerintahan masih tetap berjalan meski ditengah wabah mematikan, dengan sudah disahkannya perda penanggulangan bencana wabah covid-19 kemarin, jadi untuk nitizen yang bertanya apa saja pekerjaan saya dan apa saja yang sudah saya perbuat, ya ini salah satu buktinya kami sudah sahkan perda nya hanya tinggal pelaksaannya saja lagi dalan waktu dekat,” tegas Supian Hadi.
Untuk diketahui dalam penanganan covid-19 di Kotim,pihaknya sudah menyiapkan berbagai macam langkah-langkah untuk mengantisipasi sekaligus menanggulangi dampaknya, khusus untuk penanganan medis, saat ini juga sudah tersedia tempat klinik ODP di islamic center Jl. Jendral Sudirman, ujarnya.
“Untuk tim medis yang bertugas menangani pasien saya sengaja tempatkan mereka dirumah jabatan bupati bahkan kamar saya pribadi juga saya persilakan untuk mereka (tim medis) pakai, itu layak buat mereka dapatkan , bagaimanapun juga mereka adalah garda terdepan dalam menangani wabah ini, sebab itu juga nantinya akan ada insentif dari daerah khusus untuk tim medis,” ujar Supian Hadi.
Kemudian untuk penanganan jaring keamanaan sosial, pihaknya pemkab sudah siapkan bantuan sembako untuk warga Kotim yang terkena dampak dari mewabah nya virus corona di Kotim melalui Dinas Sosial (Dinsos), kemudian terkait kebijakan untuk meringankan beban perekomian masyarakat, ungkap Supian Hadi.
Supian Hadi mengaku sudah menghapuskan penarikan retrebusi terhadap pedagang dipasar pemerintah, juga menghapuskan pengutan retrebusi parkir di lima zona dan juga menggratiskan biaya tagihan PDAM selana penanganan wabah covid-19 benar-benar selesai.
Baca Juga:
Pemkab Kotim Siapkan 15 Ribu Masker
“Langkah itu semua sudah kami siapkan dan bahkan sebagian sudah dilakukan jauh-jauh hari dengan harapan masyarakat kotim tidak terlalu merasakan dampak negatif yang cukup besar selama pandemic covid-19 terjadi terutama dalam perekonomian,”urai Supian Hadi.
Ditambahkannya pemkab kotim juga sudah melayangkan surat keseluruh perusahaan besar swasta (PBS) untuk turut membantu perekonomian masyarakat kotim khususnya yang berada disekitar perusahaan dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok berupa sembako selama wabah covid-19,jelas dia. [Red]
Discussion about this post