Kalteng Today – Kuala Kurun, – Saat ini, masyarakat yang ada di Desa Tumbang Habaon, Kecamatan mulai merubah pola hidup dengan dengan mengembangkan ayam petelur dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama dengan Dinas Pertanian (Dispertan) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)setempat, panen telur milik kelompok tani (poktan) Kambungan Habaon Hapakat.
Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, bahwa kebutuhan manusia terhadap pemenuhan asupan gizi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan. Apalagi, di tengah pandemi, sehingga, asupan makanan terpenuhi dalam menjaga imun seperti telur ayam. Maka, ini dapat menjadi peluang bisnis.
“Saya berharap dengan adanya poktan di Desa Habaon Hapakat dalam mengembangkan telur ayam ini, dapat menjadi peluang peluang bisnis dalam usaha, sebab pemasarannya sangat luas dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khusus bagi petani atau peternak ayam yang ada di sini,” ucap Jaya S Monong, Selasa (13/4).
Pada kesempatan itu, bapak dua anak itu menyebut bahwa dirinya sangat mengapresiasi adanya pengembangan atau pembudidayaan ternak ayam petelur. Sehingga, dapat memenuhi kebutuhan pangsa pasar yang ada di Kabupaten Gumas.
“Kami atas nama pemerintah dan pribadi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para peternak ini, dapat memberikan edukasi, kemudian mereka sedikit demi sedikit dapat merubah pola hidup dan cara kerja masyarakat dari sebelumnya,” ujarnya.
Baca Juga : Sukses Raih Banyak Kursi Dewan, Kinerja Jaya S Monong Diapresiasi
Sementara itu, Kepala Dispertan Rodi Aristo Robinson menjelaskan terkait dengan komoditas yang mana tertuang didalam prioritas pembangunan daerah pada tahun 2019 sampai 2024 salah satunya pelaksanaan smart agro. Salah satunya pengembagan ayam petelur seperti di Desa Habaon ini. Sehingga, tujuan pemerintah sebagai swasembada daging serta mendorong peningkatan ekspor.
“Yang kita kelola poktan ayam petelur ini tidak hanya di Kecamatan Tewah, ada juga di Kecamatan Sepang, sehingga dapat menjadi acuan bagi para peternak ayam dalam memproduksi telur ayam segar yang berkualitas,” demikian dia. [Red]
Discussion about this post