Kalteng Today – Kapuas, – Setiap tahun menjelang hari raya besar keagamaan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kalteng bersama tim terpadu dari Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi UMK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan intensifikasi pengawasan produk pangan beredar.
Kepala Sub Koordinasi inspeksi Balai Besar POM Palangka Raya Wahyuri mengatakan setiap tahun menjelang hari raya besar keagamaan dan bertepatan dengan bulan suci ramadhan pihaknya bersama tim terpadu kabupaten Kapuas baik dari Dinas Perindag Perinkop UMK, Dinas Kesehatan dan Satpol PP melakukan intensifikasi pangan yang beredar di toko toko modern,distributor dan pengecer,Kamis(22/4/2021).
“Kegiatan ini,rutin kita lakukan setiap bulan ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri bahkan hari Natal dan hari besar keagamaan lainnya,”ucapnya.
Ia menyampaikan,bukan saja pangan,tetapi nantinya pihaknya turun bersama tim laboratorium untuk menguji sampel takjil untuk dilakukan tes laboratorium apakah mengandung bahan bahan berbahaya kalau dikonsumsi oleh masyarakat apabila dikonsumsi sangat berbahaya bagi kesehatan.
“Kami akan turun bersama satu tim lagi,operasional laboratorium keliling untuk uji sampel takjil makanan berbuka puasa,”imbuhnya.
Wahyuri mengakui dari hasil pengawasan barang dan menimun yang beredar ditemukan produk tanpa edar yang tidak memiliki no register edar dari BPOM dan banyak produk home industri yang tidak memiliki PRT,bisa saja diproduksi dengan skala banyak,namun harus memiliki no PRT yang diterbitkan oleh dinas kesehatan,apabila tidak memiliki PRT tidak diberikan sanksi akan tetapi dilakukan pembinaan karena produk produk UMKM masyarakat yang membangkitkan ekonomi kerakyatan.
“Kita lebih mengedepankan pembinaan.Nanti kita akan mendatangi produsennya diikutkan penyuluhan pangan dan mendapat PRT dari Dinkes dan harus dilakukan pembinaan bukan sanksi maka itu kita mendorong untuk bangkitkan ekonomi kerakyatan,”terangnya.
baca Juga : Pemkab Kapuas Rapat Kovergensi Terhadap Penanganan Stunting 2021
Dia menambahkan sejauh ini sangat bagus sinergitas antara Dinas Perdagprinkop dan Dinkes sangat bagus dalam melakukan pengawasan terhadap barang barang yang beredar dan dari pihak pedagang dalam penataan barang di setiap toko dan distributor tertata dengan baik.
“Untuk sinergitas dalam menjalankan tugas baik dari Perdagprinkop UMK dan Dinas Kesehatan sangat baik kerana selama ini sinergitas sudah terjalin sangat baik antar OPD di Kabupaten Kapuas,”pungkasnya.[Djim-KT]
Discussion about this post