kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau menggelar sosialisasi Rencana Penanggulangan Bencana (RPB). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor BPBD Pulpis
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Salahudin melalui Sekretaris Rudi Purwadi mengatakan sosialisasi Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penanggulangan Bencana Kabupaten Pulang Pisau dilaksanakan dalam rangka menyusun tahapan penanggulangan bencana yang dimulai dari pra bencana, saat bencana, dan setelah bencana itu terjadi.
” Kolaborasi dan peran serta semua pihak, adalah kata kunci dan sangat dibutuhkan dalam tahapan penanggulangan bencana yang dimulai dari pra bencana, saat bencana, dan setelah bencana itu terjadi, ” ucap Rudi, Minggu (28/11/2021)
Rudi menjelaskan RPB merupakan perencanaan atau kerangka kerja yang memuat seluruh kebijakan strategi dan pilihan tindakan untuk mencapai sasaran penyelenggaraan, tata kelola penanggulangan bencana dan aksi pengurangan risiko bencana pada tiap tahapan dalam siklus penanggulangan bencana.
Dikatakan Rudi, RPB tersebut disusun agar setiap kegiatan pada setiap tahapan penanggulangan bencana dapat berjalan dengan terarah dan terkoordinasi dengan baik di manapun posisi dan kedudukan RPB.
“Salah satunya seperti, kondisi pra bencana, ini bukan berarti mendoakan daerah kita kena bencana, tapi ketika bencana terjadi, kita sudah siap sehingga kita bisa mengurangi risiko,” katanya.
Baca Juga : Pemkab Pulpis Gelar Simulasi Gladi Lapang Rencana Kontijensi c
Rudi mengatakan kesiapsiagaan juga sangat penting, yakni secara fisik, psikis, dan sarana prasarana pendukung mitigasi.
“Jadi, tidak bisa lagi kita membiarkan masyarakat menunggu bencana datang. Untuk itu, kita harus menyiapkan masyarakat menghadapi potensi yang bisa terjadi setiap saat,” ujarnya
Lanjutnya, tanggung jawab penanggulangan bencana menjadi milik pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, yakni swasta, perguruan tinggi, media massa, termasuk masyarakat. Selanjutnya, tindakan yang diambil dalam situasi yang terdapat potensi bencana meliputi kesiapsiagaan, peringatan dini dan mitigasi.
Baca Juga : Pemkab Pulpis Menerima Bantuan Dana Siap Pakai dari BNPB
“Terlebih, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selalu aktif memberi informasi kepada publik,” ungkapnya. [BS]
Discussion about this post