Kaltengtoday.com – Tamiang Layang, – Meski September dan Oktober dalam hitungan klasik masih terhitung di fase musim kemarau, tapi tahun 2021 ini sepertinya memporakporandakan tatanan tersebut. Sejumlah banjir besar justru terjadi di beberapa kabupaten, termasuk Barito Timur (meski hanya di beberapa kecamatan), akibat intensitas hujan lebat terus menerus.
Paska status waspada selama 14 hari terhitung sejak pertengahan September kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kab Barito Timur, kini melakukan Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir.
“Kita lakukan kegiatan di masing-masing kecamatan, mengingat curah hujan di atas normal beberapa hari terakhir. Dan ini sesuai dengan arahan Pak Bupati. Pokoknya, action!” ujar Kepala BPBD Damkar Kab Bartim Ir Riza Rahmadi MM saat dihubungi via telepon pagi tadi ,Selasa ( 5/ 10/2021).
Baca juga :Waspada Banjir Ketiga di Katingan
Adapun kecamatan di Bartim yang rawan terkena banjir adalah Pematang Karau. Meskipun, pada bulan September kemarin ada tiga RT di Ampah, Kecamatan Dusun Tengah dan dua RT di Desa Puri, Kecamatan Raren Batuah juga terlibas luapan air.
Baca juga : DAS Katingan Kembali Meluap, 3 Kecamatan Diterjang Banjir
Dalam mengatasi bencana banjir di lapangan, BPBD Damkar Kab Bartim juga dibantu oleh sejumlah elemen seperti dari kepolisian/ Brimob, serta para relawan. Aksi mereka terbilang solid dan menuai pujian banyak pihak, diantaranya dari kalangan wakil rakyat di DPRD Kabupaten Barito Timur.[Red]
Discussion about this post